Advertisement

PILKADA BANTUL: Difabel Dilibatkan dalam PPK

Hery Setiawan
Sabtu, 14 Maret 2020 - 07:17 WIB
Arief Junianto
PILKADA BANTUL: Difabel Dilibatkan dalam PPK ilustrasi difabel. - IST/wikipedia

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Penyandang disabilitas menjadi perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul. Dalam orientasi kerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Minggu (8/3/2020) lalu, KPU melibatkan berbagai organisasi penyandang disabilitas untuk ikut memberikan bekal kepada 85 anggota PPK soal inklusivitas pelayanan selama Pilkada Serentak di Bantul tahun ini.

Berdasarkan data KPU Bantul, dalam Pemilu 2019, angka partisipasi dari kalangan difabel di Bantul mencapai 48% dari total 1.096 nama difabel yang masuk dalam daftar pemilih tetap. Angka itu tercatat sebagai yang tertinggi di DIY.

Advertisement

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan angka tersebut idealnya memang bertambah saat Pilkada Serentak. Pasalnya, format Pilkada jelas lebih sederhana daripada Pemilu 2019. “Dalam pilkada, pemilih hanya diberi satu lembar surat suara untuk kemudian memilih satu dari beberapa calon bupati dan calon wakil bupati,” kata Didik kepada Harianjogja.com, Jumat (13/3/2020).

Itulah sebabnya dalam rangka meningkatkan angka partisipasi kalangan difabel, KPU Bantul berupaya melibatkan mereka secara aktif dalam penyelenggaraan pilkada melalui PPK. “Kami upayakan ada satu orang difabel sebagai penyelenggara [PPK]. Biar kawan-kawan juga paham, penyandang disabilitas juga mampu menjadi penyelenggara," katanya.

Selain itu, imbuh dia, tempat pemungutan suara (TPS) idealnya juga dilengkapi peranti yang aksesibel terhadap kalangan difabel.

Akan tetapi menurutnya yang paling penting adalah tersampaikannya informasi tentang pilkada. Keterbatasan bukanlah hambatan penyandang disabilitas untuk memilih calon bupati dan wakil bupati yang sesuai dengan harapannya.

"Itulah kenapa kami melibatkan berbagai organisasi dan persatuan penyandang disabilitas. Kami dengar apa yang mereka harapkan, apa yang sebenarnya mereka inginkan," kata Didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement