Advertisement
Ruang Isolasi di RSUD Wates Bukan Penuh, Tapi Baru Didekontaminasi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Kurang dari dua pekan jumlah kasus positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corono Virus Disease (Covid-19) di Kulonprogo meningkat. Jumlah tersebut membuat kapasitas ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulonprogo penuh. Dari 20 ruang isolasi di dua rumah sakit rujukan, saat ini telah terisi 13 ruangan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami dihubungi pada Jumat (8/5/2020) menjelaskan kondisi terkini ruang isolasi di RSUD Wates. RSUD Wates saat ini memiliki ruang isolasi untuk penanganan Covid-19 sevanyak 16 ruang. Namun dari saat ini kondisi RSUD Wates penuh.
Advertisement
Budi menjelaskan dari 16 ruang isolasi tersebut sebenarnya hanya terisi 10 pasien. Kesepuluh pasien tersebut ditempatkan di bangsal Dahlia. Bangsal dahlia merupakan bangsal baru. Sementara itu enam ruang isolasi dari bangsal yang lama masih dalam proses dekontaminasi dan pembersihan. "Kalau proses pembersihan selesai, nanti sudah siap dipakai lagi," jelas Budi.
Sebelumnya pasien positif maupun PDP dirawat di bangsal Gardenia dengan kapasitas enam tempat tidur. Namun menurut Budi karena sudah digunakan dalam jangka waktu lama, maka harus dibersihkan ulang. "Oleh karenanya kemarin semua PDP dan pasien positif yg ada di Gardenia dipindahkan ke bangsal isolasi yang baru yakni di bangsal Dahlia dengan kapasitas 10 tempat tidur," jelasnya. Dengan demikian ruang isolasi RSUD Wates hingga Jumat (8/5/2020) masih terdapat enam ruangan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan sebanyak 10 orang dirawat di RSUD Wates. Sepuluh pasien tersebut terdiri dari empat orang positif Covid-19 sementara enam orang lainnya merupakan pasien PDP. Rumah sakit rujukan Covid-19 Kulonprogo lainnya yakni RS Nyi Ageng Serang juga telah penuh merawat tiga orang PDP yang berasal dari Kapanewon Girimulyo dan Kapanewon Lendah.
Adapun kapasitas ruang isolasi RS Nyi Ageng Serang sebenarnya punya empat ruangan. Budi menjelaskan tiga ruang isolasi saat ini telah dipakai tiga PDP. Namun ada satu pasien IGD yang kemungkinan besar akan masuk ke ruang isolasi. "Sehingga satu pasien positif Kulonprogo pada Kamis (7/5/2020) terpaksa kami ke rujuk ke Jogja," jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
- Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement
Advertisement