Advertisement
Titik Nol Hari Ini Terekam Saat Sepi, Warga Jogja Dinilai Patuh Anjuran Sultan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Adanya pandemi Covid-19 membuat pemerintah menganjurkan warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun, sebuah fenomena muncul di Jogja yakni warga marak bersepeda di jalanan di perkotaan, termasuk di Jalan Malioboro. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pada Senin (8/6/2020) bahkan mengungkapkan jika masyarakat tidak mau mematuhi protokol kesehatan, bukan tidak mungkin pihaknya akan menutup Malioboro.
Peringatan Sultan rupanya cukup membuat warga di Jogja patuh. Hal ini terlihat dari suasana di Titik Nol Kilometer Jogja hari ini, Selasa (9/6/2020) menjadi sepi dari aktivitas warga.
Advertisement
Suasana di pusat wisata Kota Jogja itu seperti dibagikan oleh akun twitter @juwitacahaya. Ia membagikan sebuah video di perempatan Titik Nol Km Jogja dari sisi barat atau Jalan KH. Ahmad Dahlan.
Dalam video berdurasi hanya enam detik tersebut tampak suasana di Titik Nol sepi dari warga maupun pengendara yang melintas.
Saat dihubungi Harianjogja.com, pemilik akun tersebut mengungkapkan video tersebut diambilnya pada Selasa (9/6/2020) pagi pukul 09.03 WIB.
Pemilik akun @juwitacahaya yang merupakan warga Kulonprogo itu mengungkapkan dirinya terakhir kali ke Jogja sebelumnya yakni pada awal 2020.
"Kilometer Nol Yogyakarta pagi ini.. hwaaa akhirnya aku kota kota tenanan.. ku senang," tulisnya saat mengunggah foto tersebut, sealigus menambahkan emoticon tertawa.
Kilometer Nol Yogyakarta pagi ini.. hwaaa akhirnya aku kota kota tenanan.. ku senang ??? pic.twitter.com/7uFmldOOhI
— Tata Juwita (@juwitacahaya) June 9, 2020
Unggahan tersebut mendapatkan sejumlah respon dari warganet ketika dibagikan ulang oleh akun @jogjaupdate.com.
Sejumlah warganet menilai warga Jogja patuh setelah sebelumnya diperingatkan oleh raja mereka.
Hal itu seperti diungkapkan akun @agaaann. "Bar diseneni trus sepi wkwkwwk," katanya.
Akun @Demast1 menambahkan "Alhamdulillah, mematuhi sabda raja. Semoga berlaku di hari libur juga.. "
Adapun akun @kristi_251275 menulis "Yaa emang sepi klo siang... Smoga mematuhi anjuran pemerintah, takutnya Sri Sultan dhuko estu, repot kita nanti..."
Sehari sebelumnya, Sri Sultan HB X menceritakan pengalamannya saat ia sedang keluar dan kebetulan lewat malioboro. “Di Malioboro mereka kongkow, duduk tanpa memakai masker. Saya sudah telfon Pak Heroe [Wakil Walikota Jogja] dan Sekda untuk menertibkan mereka yang enggak pakai masker,” ujarnya, Senin (8/6/2020).
Ia menuturkan jika terjadi penularan Covid-19 di Malioboro, tracingnya akan sulit karena ada ribuan orang di situ, apalagi kemungkinan ada orang yang dari luar daerah. “Jangan sampai saya close [Malioboro]. Jangan sampai terjadi covid kedua, itu yang harus kita hindari. Kita minta kesadaran masyarakat,” tegasnya.
Selain pengunjung, ia juga meminta pelaku usaha baik pedagang kaki lima (PKL) maupun toko untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan tempat cuci tangan yang bisa digunakan pengunjung. “Kalau minggu depan masih ada akan dibubarkan. Kami akan menempuh jalan itu karena resikonya terlalu besar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement