Advertisement
Cegah Penularan Covid-19, Penyemprotan Disinfektan di Pasar Tradisional Terus Berlanjut
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Penyemprotan cairan disinfektan terus dilakukan di pasar dan terminal seiring perpanjangan masa tanggap darurat bencana non alam Covid-19 di wilayah DIY. Hal ini untuk mencegah munculnya kasus-kasus baru positif Corona.
Kepala Disperindag Sleman RR Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan untuk memutus penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional Disperindag tetap melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin. Penyemprotan dilaksanakan secara mandiri maupun dengan bekerjasama dengan pihak lain.
Advertisement
"Kami bekerjasama dengan PMI Sleman melanjutkan penyemprotan pasar menggunakan Running Gunner [mobil tangki] PMI," kata Mae saat melepas tim penyemprotan disinfektan Running Gunner (Mobil Tangki) PMI Sleman, Sabtu (27/6/2020).
BACA JUGA : Cegah Klaster Baru, Penyemprotan Disinfektan di Pasar
Menurut Mae, perpanjangan masa tanggap darurat ketiga sampai akhir Juli mendatang di DIY harus disikapi dengan bijak. Disperindag terus berupaya menyiapkan pasar yang bersih dan sehat agar tidak muncul kasus-kasus baru positif Covid-19. Selain aktif membersihkan lorong-lorong pasar dan tempat berjualan yang aman dan nyaman untuk aktivitas jual beli, protokol kesehatan tetap diterapkan.
Selain wajib pakai masker bagi penjual dan pengunjung pasar, fasilitas tempat cuci tangan dan menutup dengan plastik bagi penjual makan siap saji untuk menjamin higienis makanan tetap dilakukan. "Pelonggaran aktivitas perdagangan memang dilakukan namun tetap memperketat protkol kesehatan di lingkungan pasar," katanya.
BACA JUGA : Penyemprotan Pasar Tradisional Terus Ditingkatkan
Salah satu pengurus PMI Sleman Joko Saptono mengatakan, PMI menerjunkan 25 personil relawan dalam perlaksanaan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar tradisional. PMI juga mengerahkan kendaraan Running Gunner pinjaman PMI Pusat untuk aktivitas penyemprotan tersebut.
Pelaksanaan penyemprotan dilakukan selama tiga hari. Mulai Sabtu (27/6/2020) sampai Senin (29/6/2020). "Selain di pasar-pasar tradisional dan pasar modern kami juga menyemprotkan disinfektan di Terminal Jombor dan Terminal Pakem," kata Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement