Advertisement
Gelombang Laut Masih Tinggi, Ini Video Dahsyatnya Ombak di Pantai Parangtritis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Gelombang tinggi sedang melanda di perairan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ombak menerjang kawasan pantai yang selama ini digunakan sebagai objek wisata maupun dermaga.
Di Bantul, ombak menerjang Pantai Parangtritis. Hamparan pasir yang selama ini menjadi lokasi wisatawan bermain, kini tersapu ombak. Bahkan, ombak juga menerjang kawasan yang biasa digunakan wisatawan untuk duduk-duduk menikmati suasana pantai.
Advertisement
Baca juga: Jatuh dari Lantai 2 Pasar Beringharjo, Seorang ODGJ Patah Tulang
Gambaran tingginya ombak di pantai Bantul ditunjukkan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun twitter BPBD Bantul @PusdalopsBantul.
Dalam video berdurasi 12 detik tersebut tampak ombak menerjang kawasan yang terdapat payung yang masih terpasang mekar. Payung-payung yang ditanam di pasir itu merupakan tempat yang biasanya disewakan untuk wisatawan bersantai. Kawasan wisata tersebut tampak sepi dari pengunjung.
Yang lagi nyari vitamin sea, di Pantai Selatan Jawa, khususon pantai Bantul, untuk diwaspadai terjadinya gelombang tinggi. INGAT !!! Selalu patuhi arahan petugas (video dok. SAR Lumba Paris, lokasi Pantai Parangtritis, Bantul) pic.twitter.com/aiKaSAFXY6
— BPBD BANTUL (@PusdalopsBantul) July 18, 2020
Dalam narasinya, BPBD Bantul menyebutkan meminta warga yang akan berwisata ke pantai selatan Jawa untuk waspada gelombang tinggi.
"Yang lagi nyari vitamin sea, di Pantai Selatan Jawa, khususon pantai Bantul, untuk diwaspadai terjadinya gelombang tinggi. INGAT !!! Selalu patuhi arahan petugas (video dok. SAR Lumba Paris, lokasi Pantai Parangtritis, Bantul)," tulisnya, dalam unggahan Sabtu (18/6/2020).
Baca juga: Pedagang Positif Covid-19 Bertambah, Pasar Bandengan Batal Dibuka
BPBD juga menyertakan informasi sari BMKG bahwa ketinggian gelombang laut berkisar antara 3.0 hingga 6.0 meter atau dalam kategori sangat tinggi.
Unggahan tersebut mendapatkan sejumlah respon dari warganet. Di antaranya ada yang menanyakan apakah masih ada ubur-ubur.
"Ubur"masih ada tidak klau air sangat besar ombak nya," tanya akun @maswarso1.
"Masih, tapi gak berani keluar," jawab BPBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
Advertisement
Advertisement