Sikap Resmi PKS di Pilkada Bantul Belum Jelas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sikap resmi PKS pada Pilkada Bantul hingga kini masih tanda tanya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diklaim dua kubu bakal calon bupati di Pilkada Bantul 2020. Kubu pertama datang dari pasangan calon Suharsono-Totok Sudarto (Noto) dan yang kedua datang dari nama baru Hamdan Handoko.
Advertisement
Kedua kubu tersebut sama-sama telah melakukan deklarasi pada hari ini, Minggu (16/8/2020). Sejauh ini paslon Noto diklaim telah didukung oleh enam parpol yakni Gerindra, Nasdem, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dan salah satunya PKS.
Sementara itu Hamdan Handoko muncul secara mengejutkan dengan deklarasi pribadi yang menyatakan bahwa dirinya siap untuk maju sebagai bakal calon bupati Bantul. Meski belum menyebutkan parpol mana yang akan mengusungnya nanti, namun dimungkinkan Hamdan bakal maju dengan poros tengah.
BACA JUGA: Mayoritas Pasien Covid-19 Anak Masuk Kategori OTG
Selain itu, Hamdan juga dikabarkan telah berkoordinasi lebih lanjut dengan parpol yang hingga saat ini belum mengeluarkan SK, salah satunya dengan PKS. Bahkan Hamdan juga dimungkinkan akan mencalonkan diri dengan salah satu kader PKS.
Merespons hal tersebut, Ketua DPD PKS Bantul, Amir Syarifudin, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat SK rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS). Pihaknya juga masih enggan memberikan informasi lebih lanjut kemana PKS akan memberikan dukungan.
"Ditunggu saja di KPU besok, sekarang masih saling klaim tidak masalah, malah bagus berarti," ujar Amir, saat dihubungi awak media, Minggu (16/8/2020).
Diketahui PKS sendiri diklaim sudah merapatkan barisan untuk mendukung paslon Noto. Hal itu diperkuat dengan terlihatnya salah satu perwakilan PKS yang ikut menghadiri deklarasi partai pengusung paslon Noto.
Dilain pihak, munculnya nama baru dibursa bakal calon bupati Bantul, Hamdan Handoko juga membuat kemungkinan baru terbentuknya poros tengah. Pasalnya PKS juga diklaim menjadi salah satu parpol pengusung Hamdan.
"Saya mengucapkan selamat saja kepada bakal calon bupati yang sama-sama melakukan deklarasi hari ini, Hamdan dan Suharsono. Biar saja kalau memang ada klaim sepihak. Intinya untuk kepastian tunggu saja di KPU," ungkapnya.
Terkait dengan salah satu kader yang dikabarkan turut maju mendampingi Hamdan sebagai bakal calon wakil bupati Bantul, pihaknya mengaku tidak ambil pusing. Pasalnya Amir yakin pada akhirnya semua kader akan mengikuti keputusan partai jika memang memutuskan untuk berlabuh ke satu pihak.
Disinggung mengenai poros tengah yang mungkin muncul, Amir mengaku cukup ragu bakal terbentuk. Pernyataan itu memang bukan tanpa alasan karena memang sampai saat ini parpol pengusung untuk poros tengah masih belum tercukupi atau kurang.
"Kalau melihat arah mata angin untuk ingin mendirikan poros tengah itu kok rasanya agak bermimpi," katanya.
Terkait mengenai kedatangan pihaknya di deklarasi parpol pengusung paslon Noto, pihaknya menganggap itu sebagai bentuk saling menghormati. Namun pihaknya juga tidak menutup kemungkin bahwa itu juga bisa dilihat sebagai sinyal keputusan partai mendatang.
"Jika memang ada perwakilan yang tadi datang ya berarti ada sinyal-sinyal untuk merapat ke sana. Tapi sampai saat ini kan SK juga belum diserahkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Urai Kemacetan Saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Dishub DIY Siapkan Strategi Khusus
- Logistik Pilkada Bantul Mulai Didistribusikan ke Ribuan TPS
- Warga Sleman yang Mencoblos dengan KTP-el Akan Dilayani Mulai Pukul 12.00 WIB
- Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu
- Terima Undangan Nyoblos di Pilkada 2024, Sultan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemungutan Suara
Advertisement
Advertisement