Advertisement

Puncak Becici Mulai Diserbu Ribuan Wisatawan

Ujang Hasanudin
Senin, 31 Agustus 2020 - 10:17 WIB
Sunartono
Puncak Becici Mulai Diserbu Ribuan Wisatawan Puncak Becici. - Harian Jogja/Bernadheta Dian.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Objek wisata Puncak Becici,  Desa Muntuk,  Kecamatan Dlingo, Bantul mulai diserbu wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).  Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung pada akhir pekan di angka ribuan dan hari biasa tidak kurang dari 500 wisatawan berkunjung ke wisata alam perbukitan ini.

"Untuk kunjungan harian di angka 500-an orang dan weekend sekitar 2.000. Terkadang lebih terkadang kurang," kata Ketuan Operator Pengelola Puncak Becici,  Gandi Saputra,  Minggu (30/8/2020).

Advertisement

Jumlah tersebut diakui Gandi sebenarnya masih jauh dibanding sebelum adanya pandemi Covid-19 yang mencapai 4.500-5.000 wisatawan yang berkunjung pada akhir pekan dan libur panjang.  Kunjungan harian pun mencapai 1.300-1.500 orang.

BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan ke Puncak Becici Naik Dibanding

Ganti mengatakan kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19 ini masih di dominasi kendaraan pribadi.  Namun sejak dua pekan terakhir rombongan bus-bus besar mulai berdatangan dari wilayah DIY dan luar DIY.  Kendati kunjungan wisatawan mulai padat, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Cara penerapan protokol Covid-19 tersebut dengan mengatur jalur masuk dan keluar objek wisata yang terpisah dengan pagar pita.  Semua wisatawan yang masuk juga harus melalui pemeriksaan cek suhu tubuh di bagian depan, kemudian pengunjung harus melewati area tempat cucu tangan yang sudah disediakan. 

Dari pantauan di lokasi,  tempat cuci tangan ini ditempkan di jalur masuk sehingga hampir semua wisatawan dipastikan mampir cuci tangan.  Pengumuman melalui pengeras suara agar pengunjung mengenakan masker dan menjaga jarak juga beberapa kali didengungkan,  sehingga wisatawan yang berkerumum menjaga jarak. Selain itu terlihat juga ruang isolasi dari tenda khusus di bagian belakang tempat pembayaran retribusi masuk.

Deretan mobil pribadi dan sejumlah bus besar memadati area parkir di bagian dalam dan parkir luar Puncak Becici.  Demikian area parkir motor juga padat.  Gandi bersyukur objek wisata yang sempat libur sekitar empat bulan karena pandemi dan dibuka secara terbatas pada 22 Juli lalu ini mulai menarik wisatawan.

BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan ke Puncak yang Pernah Disinggahi 

Tiket masuk Puncak Becici juga masih belum ada perubahan,  yakni Rp3.000 per orang. Disinggung soal pemesanan tiket melalui aplikasi visitingjogja.com, Gandi mengaku belum banyak. Padahal pihaknya sudah mengumumkan ke berbagai media sosial agar melakukan booking tiket lewat aplikasi untuk menghindari potensi penularan Covid. 

"Tapi sebagian besar masih datang langsung [beli tiket masuk] on the spot," ucap Gandi.

Sementara Anwar Fuadi,  salah satu wisatawan asal Klaten,  Jawa Tengah mengaku selama pandemi ini baru sekali berwisata ke Puncak Becici,  "Di rumah terus bosan, sekali-sekali butuh refreshing," kata dia.

BACA JUGA : WISATA LEBARAN 2018 DI JOGJA: Puncak Becici

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement