Puncak Becici Mulai Diserbu Ribuan Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Objek wisata Puncak Becici, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul mulai diserbu wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung pada akhir pekan di angka ribuan dan hari biasa tidak kurang dari 500 wisatawan berkunjung ke wisata alam perbukitan ini.
"Untuk kunjungan harian di angka 500-an orang dan weekend sekitar 2.000. Terkadang lebih terkadang kurang," kata Ketuan Operator Pengelola Puncak Becici, Gandi Saputra, Minggu (30/8/2020).
Advertisement
Jumlah tersebut diakui Gandi sebenarnya masih jauh dibanding sebelum adanya pandemi Covid-19 yang mencapai 4.500-5.000 wisatawan yang berkunjung pada akhir pekan dan libur panjang. Kunjungan harian pun mencapai 1.300-1.500 orang.
BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan ke Puncak Becici Naik Dibanding
Ganti mengatakan kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19 ini masih di dominasi kendaraan pribadi. Namun sejak dua pekan terakhir rombongan bus-bus besar mulai berdatangan dari wilayah DIY dan luar DIY. Kendati kunjungan wisatawan mulai padat, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Cara penerapan protokol Covid-19 tersebut dengan mengatur jalur masuk dan keluar objek wisata yang terpisah dengan pagar pita. Semua wisatawan yang masuk juga harus melalui pemeriksaan cek suhu tubuh di bagian depan, kemudian pengunjung harus melewati area tempat cucu tangan yang sudah disediakan.
Dari pantauan di lokasi, tempat cuci tangan ini ditempkan di jalur masuk sehingga hampir semua wisatawan dipastikan mampir cuci tangan. Pengumuman melalui pengeras suara agar pengunjung mengenakan masker dan menjaga jarak juga beberapa kali didengungkan, sehingga wisatawan yang berkerumum menjaga jarak. Selain itu terlihat juga ruang isolasi dari tenda khusus di bagian belakang tempat pembayaran retribusi masuk.
Deretan mobil pribadi dan sejumlah bus besar memadati area parkir di bagian dalam dan parkir luar Puncak Becici. Demikian area parkir motor juga padat. Gandi bersyukur objek wisata yang sempat libur sekitar empat bulan karena pandemi dan dibuka secara terbatas pada 22 Juli lalu ini mulai menarik wisatawan.
BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan ke Puncak yang Pernah Disinggahi
Tiket masuk Puncak Becici juga masih belum ada perubahan, yakni Rp3.000 per orang. Disinggung soal pemesanan tiket melalui aplikasi visitingjogja.com, Gandi mengaku belum banyak. Padahal pihaknya sudah mengumumkan ke berbagai media sosial agar melakukan booking tiket lewat aplikasi untuk menghindari potensi penularan Covid.
"Tapi sebagian besar masih datang langsung [beli tiket masuk] on the spot," ucap Gandi.
Sementara Anwar Fuadi, salah satu wisatawan asal Klaten, Jawa Tengah mengaku selama pandemi ini baru sekali berwisata ke Puncak Becici, "Di rumah terus bosan, sekali-sekali butuh refreshing," kata dia.
BACA JUGA : WISATA LEBARAN 2018 DI JOGJA: Puncak Becici
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
- Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
Advertisement
Advertisement