Advertisement
Hasil Uji Swab Pengawas Kota Jogja Dinyatakan Negatif
![Hasil Uji Swab Pengawas Kota Jogja Dinyatakan Negatif](https://img.harianjogja.com/posts/2020/09/18/1050171/corona-ilustrasi-4.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hasil swab salah satu pengawas Kota Jogja yang sebelumnya diberitakan positif ternyata negatif Covid-19.
Sebelumnya Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi melalui Whatsapp pada Jumat (11/9/2020) menyampaikan bahwa salah satu guru di SDN Sindurejan dinyatakan positif Covid-19. Hal itu terkait dengan suaminya yang positif dan bekerja sebagai pengawas. Berita ini termuat pada Sabtu (12/9/2020) di Harianjogja.com dengan judul Seorang Guru & Pengawas Sekolah di Kota Jogja Positif Covid-19.
Advertisement
“Untuk SD Sindurejan itu terkait dengan ada guru yang positif [Covid-19] sehingga di lakukan WFH [work from home]. Hal itu juga terkait dengan suaminya yang positif, termasuk anaknya. Suaminya bekerja di Pengawas pendidikan di Kota Jogja. Tetapi tinggalnya di Sleman, jadi data [tracing] di Sleman,” ungkapnya Jumat (11/9/2020) lalu.
Namun Harianjogja.com menemukan fakta baru bahwa pengawas tersebut saat Jumat (11/9/2020) hasil swabnya belum keluar. Hasil swab pengawas tersebut dari Laboratorium FKKMK UGM baru diterima keluarga pada Kamis (17/9/2020) yaitu negatif Covid-19. Fakta baru itu disampaikan oleh seorang anak dari pengawas tersebut yang juga dinyatakan positif Covid-19.
“Berikut klarifikasi dari saya, yang positif adalah ibu saya dan saya, sedangkan untuk ayah dan adik saya negatif, hasil swabnya baru keluar hari ini. Ibu saya adalah seorang guru di SD N Sindurejan yang dinyatakan positif tersebut dan ayah saya merupakan pengawas SD di Dinas Pendidikan Kota Jogja,” kata pria itu melalui ponselnya, Kamis (17/9/2020).
Untuk memberikan data yang akurat, ia juga mengirimkan secara detail bukti hasil swab yang secara resmi diterbitkan oleh FKKMK UGM tertanggal 15 September 2020.
“Ini saya dan ibu saya sudah selesai isolasi dari asrama haji dan melanjutkan isolasi mandiri. Saya dan ibu saya merupakan asimptomatik [tanpa gejala],” ujar warga Sleman ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement