Advertisement
Terpengaruh Miras, Tiga Pemuda Aniaya Pelajar di Jembatan Krasak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pelajar bernama Adi Pangestu, 18, dianiaya oleh sekumpulan pemuda yang terpengaruh minuman keras di Jembatan Krasak Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Sleman Minggu (13/9/2020) lalu. Ketiga pemuda itu ditangkap empat hari kemudian di sejumlah lokasi berbeda.
Kanit Reskrim Polsek Tempel, Iptu Aji Pramono, mengatakan Adi yang berasal dari Desa Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dianiaya oleh tiga warga Sleman yaitu DS, 31, AW, 21, dan MK, 19. Sebelumnya, tiga tersangka sudah menenggak miras di lokasi lain.
Advertisement
BACA JUGA: Pilkada Bantul: Simpatisan PAN Dukung Noto, DPD PAN Klaim Solid Dukung AHM-JP
Penganiayaan bermula ketika korban berboncengan mengendarai sepeda motor melintasi jembatan tersebyt bersama seorang kawannya. Saat melihat ada sekumpulan pemuda itu, Adi memelankan motornya. Namun, dia justru dihentikan oleh ketiga tersangka.
“Korban ditanya kenapa berhenti, lalu tanpa basa-basi tiga orang tersangka langsung menendang korban sampai terjatuh dari sepeda motornya," kata Aji kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).
Tak hanya ditendang, Adi juga mengaku dipukul dengan helm beberapa kali. Beruntung, ia bisa meloloskan diri dan kabur dari pelaku. Akibat ulah ketiga tersangka, pelajar itu menderita luka memar di bawah mata sebelah kiri. Dia lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tempel atas penganiayaan tiga orang tidak dikenal itu.
BACA JUGA: Tambah 74 Kasus Covid-19, DIY Kembali Pecah Rekor
"Setelah kami lakukan penyelidikan, tiga tersangka kami tangkap pada Kamis (17/9/2020) di lokasi berbeda," ujarnya.
Selain menangkap pelaku, kepolisian juga menyita barang bukti berupa dua sepeda motor dan helm yang digunakan tersangka.
Akibat perkara ini, ketiga tersangka terancam pasal 170 KUHP dan atau pasal 351 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang sub penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
"Saat ini ketiga tersangka kami titipkan di ruang tahanan Polres Sleman," imbuh Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
Advertisement
Advertisement