Advertisement
Warga Kawasan Malioboro Diedukasi Pentingnya Penggunaan Masker

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah instansi gabungan melakukan pembagian masker dan edukasi penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) di kawasan Malioboro, Kamis (1/10/2020) sore. Penerapan 3M tersebut dinilai sebagai bagian dari bela negara dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Badan Koordinator Wilayah Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kemenhan RI Heruwintoko menjelaskan kegiatan edukasi dan pembagian masker itu menindaklanjuti Inpres No.6/2020 serta aturan turunan yaitu Pergub DIY No.7/2020 tentang penegakan hukum penerapan disiplin protokol Kesehatan. Menurutnya aksi yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila itu dilakukan bersama TNI AD, TNI AL, Kepolisian serta instansi swasta dalam hal ini PT Menjangan Mandiri Sejahtera untuk bersama memberikan edukasi terutama penggunaan masker di Kawasan Malioboro.
Advertisement
BACA JUGA : Pemkot Jogja dan TP PKK Kuatkan Protokol Cegah Covid-19
“Selain membagikan masker, sekaligus operasi yustisi gabungan, masyarakat diedukasi pentingnya memakai masker, bahwa melindungi diri sendiri dan orang lain itu penting untuk mencegah penularan virus corona, apalagi di DIY cukup mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan meski tingkat kesadaran masyarakat di Kota Jogja cukup tinggi dalam memakai masker, namun edukasi dan kampanye terus dilakukan. Pihaknya ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa menaati protokol kesehatan melaksanakan 3M itu bagian dari bela negara. Karena hakekatnya membela negara tidak semata-mata melalui bentuk fisik namun mencegah terjadinya wabah bisa disebut bela negara.
BACA JUGA : Duh, 80% Pelanggar Masker di Kota Jogja adalah Generasi
“FKBN pembagian masker 3.000 dimulai di Kota Jogja, ini bagian dari bela negara. Menerapkan 3M ini bagian dari bela negara, ini kami sosialisasikan ke masyarakat. Termasuk kami instruksikan kepada 700 kader FKBN seluruh DIY untuk melakukan edukasi masker,” ujarnya.
Dandim 0734 Kota Jogja Kolonel Arm Tejo Widhuro menambahkan kawasan Malioboro disasar sebagai tempat edukasi dan pembagian masker karena termasuk tempat yang ramai. Dalam giat itu pihaknya lebih mengedepankan edukasi karena penegakan hukum merupakan wewenang Satpol PP.
“Misalnya ada yang tidak membawa masker ya kami berikan masker sembari diberikan pemahaman bahwa memakai masker saat ini merupakan kebutuhan setiap orang untuk mencegah terpaparnya virus,” ujarnya.
BACA JUGA : Edukasi Protokol Covid-19 Digencarkan di Perkampungan
Tejo menambahkan setiap hari pihaknya menerjunkan personel untuk masuk dalam operasi gabungan bersama kepolisian dan Satpol PP. “Setiap hari anggota membawa lima lembar masker, ini untuk antisipasi kalau di jalan bertemu dengan warga yang tidak memakai masker lalu diberikan masker,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement