Advertisement

Protokol Kesehatan Ketat Kunci Penekanan Kasus Covid-19 di Perkantoran

Catur Dwi Janati
Sabtu, 17 Oktober 2020 - 15:47 WIB
Budi Cahyana
Protokol Kesehatan Ketat Kunci Penekanan Kasus Covid-19 di Perkantoran Ingat Pesan Ibu, Jangan Lupa Pakai Masker. - Harian Jogja/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah kasus positif Covid-19 di Kota Jogja menjangkiti para pekerja kantoran. Penerapan protokol kesehatan secara ketat menjadi kunci mengendalikan penyebaran virus Corona.

Kasus Covid-19 di perkantoran muncul di KUA Danurejan, Kelurahan Kotabaru, dan Dinkes Kota Jogja. KUA Danurejan cukup mencuri perhatian. Lima dari tujuh staf KUA Danurejan terkonfirmasi positif terinfeksi Corona. Kasus bahkan sempat merembet ke anggota keluarga saraf KUA Danurejan, berujung pada penutupan kantor sementara.

Advertisement

Meski Covid-19 muncul di perkantoran, virus Corona tak sampai menyebar luas. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi, mengatakan penyebaran Covid-19 di suatu kantor dapat ditekan karena protokol kesehatan. “Ada prosedur standar penangakan jika di kantor tersebut sudah ada yang konfirmasi positif Covid-19," tuturnya.

Protokol kebersihan di tempat kerja salah satunya soal desinfeksi. Desinfeksi permukaan dilakukan untuk mengurangi jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya lebih rendah pada permukaan yang terindikasi terkontaminasi. Oleh karenanya, penutupan kantor dan disinfeksi menjadi langkah cepat dilakukan untuk menekan penyebaran.

Upaya isolasi mandiri sejumlah kontak erat juga menjadi salah satu langkah cepat yang harus ditempuh. Misalnya di kasus Kelurahan Kotabaru. Camat Gondokusuman yang sempat bertemu dengan Lurah Kotabaru yang positif Covid-19 lekas melakukan isolasi mandiri. Hasilnya sebaran tidak terjadi di kantor kecamatan dan kantor kelurahan.

Penyebaran juga dapat ditekan di Kelurahan Tahunan. Sudah enam bulan, tak satu pun warga Tahunan maupun pegawai Kelurahan Tahunan yang terkonfirmasi positif, sekali pun lokasi kantor kelurahan yang berdekatan dengan warung soto yang memunculkan klaster baru.

Lurah Tahunan Sugiharti menyebutkan protokol kesehatan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan wajib diterapkan di lingkungan masyarakat Tahunan. Sugiharti menambahkan tamu yang datang di kantor kelurahan wajib memakai masker, mencuci tangan dan mengecek suhu badan, jaga jarak dan tak lupa memindai Kode QR.

Di lingkungan Pemkot Jogja, protokol kesehatan sangat ketat. Pengecekan suhu dapat diterapkan dua kali, saat masuk pintu masuk dan masuk kantor tiap-tiap dinas. Berbagai partisi ditambahkan di meja-meja pelayanan masyarakat. Kode QR juga diterapkan bagi setiap tamu. Bila tidak memiliki ponsel yang mendukung, tamu di sejumlah dinas harus mancatat secara tertulis seperti di Dinas PUPKP Kota Jogja misalnya.

Wali Kota Jogja, Haryadi Suyutim pun membatasi jumlah tamu. Tamu yang datang dari luar Kota pun wajib mengantongi surat hasil rapid test maupun swab. “Saya mohon maaf kalau tamu paling banyak dua pagi hari, di pada siang hari, maksimal empat, karena itu untuk menjaga jarak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement