Advertisement
Merapi Siaga, Awan Panas Belum Muncul

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Gunung Merapi yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Tengah dan DIY beberapa kali terpantau bergemuruh mengeluarkan guguran. Bahkan, berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi yang dirilis BPPTKG pada periode Minggu (8/11), guguran mencapai 3.000 meter ke arah barat.
Kepala BPPTKG Hanik Humaidi mengatakan guguran yang terjadi pada siang sekitar pukul 12.50 WIB Minggu (8/11) kemarin merupakan fenomena yang biasa terjadi di Gunung Merapi.
Advertisement
BACA JUGA: Merapi Erupsi di Tengah Pandemi, Sultan Sampaikan 6 Pesan
“Guguran tidak disertai dengan kejadian awan panas. Untuk potensi bahaya saat ini masih sesuai rekomendasi, yaitu guguran lava, lontaran material vulkanik dari erupsi eksplosif, dan awan panas sejauh maksimal lima kilometer dari puncak Merapi," ujar Hanik Humaidi, Senin (9/11/2020).
Hanik menegaskan fenomena guguran yang terjadi di Gunung Merapi merupakan hal yang biasa terjadi. Apalagi, status Merapi yang mengalami kenaikan dari Waspada menjadi Siaga. Pada Minggu (8/11), terjadi dua kali guguran di Gunung Merapi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunungapi Merapi (PGM) Babadan. Dua kali guguran tersebut mengarah ke barat laut dan barat daya.
BACA JUGA: Bosan Belajar di Rumah, Siswa SMP Bobol Website Polda DIY
Berdasarkan data di PGM Babadan tepatnya di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, guguran terjadi pada pukul 08.32 WIB, sejauh 750 meter dari puncak. Sedangkan, untuk guguran yang kedua terjadi pada pukul 12.50 WIB, sejauh tiga kilometer pada Minggu (8/11) lalu.
BPPTKG juga menyatakan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement