Advertisement
Bakal Ada Pemeriksaan, Wisata ke Jogja Perlu Bawa Hasil Rapid Test atau Swab
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah langkah pengamanan protokol kesehatan pada libur akhir tahun akan diterapkan Pemkot Jogja. Salah satu wacana yang bakal digencarkan oleh Pemkot Jogja ialah pemeriksaan surat sehat pengunjung destinasi wisata melalui teknik sampling.
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti mengingatkan para pelancong untuk memenuhi persyaratan khusus bagi pengunjung asal luar kota. "Persayaratan khusus adalah menunujukan bahwa dia sehat, tapi ngeceknya dimana, kapan, itu kan susah. Mereka harus pastikan dirinya sehat, kita juga akan pastikan protokolnya ketat," tuturnya Rabu (16/12/2020).
Advertisement
BACA JUGA: 140 Personel Dikerahkan untuk Bubarkan Kerumunan di Bantul
Haryadi secara tegas akan melakukan pengambilan sampel pengunjung untuk memeriksa kelengkapan surat kesehatan mereka. "Kita akan sampling lah, kalau ada kerumunan gitu. Jangan kaget nanti petugas ada yang tanya dari mana ada hasil tesnya tidak, mana lihat. Kamu dari mana dan tunjukkan, entah ada foto di handphone, tidak perlu diotong-potong fisiknya," tandasnya.
Namun Haryadi menyampaikan para pengunjung perlu memperhatikan masa berlaku surat Swab maupun Rapid Diagnostic Test (RDT) yang dibawa. Saat ini surat Swab berlaku selama 14 hari sememtara surat RDT berlaku tujuh hari. "Perlu saya sampaikan yang namanya rapid test atau Swab ada masa kadaluarsanya.
"Jangan terus hasil Swab atau rapid bulan November terus dibawa kemana-mana, ya enggak bisa, ada kadaluarsanya. Dimana surat tersebut sudah tidak berlaku sebagai identitas kesehatan seseorang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Ungkap Alasan Belum Menetapkan KLB PMK
- APBD Bantul 2025: Anggaran Belanja Makan dan Minum Rp22,8 Miliar Tak Terkena Rasionalisasi
- Gunungkidul Waspadai Ancaman Longsor dan Tanah Amblas di Musim Hujan
- SAR DIY Distrik Bantul Bedah 7 Rumah Tidak Layak Huni
- Harga Cabai Rawit di Jogja Makin Pedas, Tembus Rp110.000 per Kilogram
Advertisement
Advertisement