Advertisement
KPU Pastikan Tak Ada Gugatan Sengketa Pilkada Bantul
![KPU Pastikan Tak Ada Gugatan Sengketa Pilkada Bantul](https://img.harianjogja.com/posts/2020/12/24/1058913/pengadilan-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan tidak ada pengajuan permohonan sengketa terhadap hasil pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 yang telah ditetapkan lembaganya pada 15 Desember lalu.
"Maksimal tiga hari setelah penetapan itu kan masa pengajuan permohonan sengketa, kalau penetapan hasil pemilihan pada 15 Desember, maka batas akhir pengajuan sengketa 18 Desember, nah dari yang dirilis oleh MK itu, bahwa Kabupaten Bantul tidak ada pengajuan sengketa," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Kamis.
Advertisement
Menurut dia, dengan tidak adanya permohonan sengketa atau perselisihan terhadap hasil pemilihan, maka tahapan selanjutnya adalah penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih berdasarkan perolehan suara yang unggul dari peserta kontestasi lainnya.
Meski demikian, kata dia, proses penetapan paslon terpilih masih menunggu dokumen berupa Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) yang diterbitkan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan tidak ada sengketa terhadap hasil pemilihan kepala daerah.
"Meskipun sudah tidak ada pengajuan sengketa sesuai dengan tahapan pemilihan, bahwa ketika tidak ada perselisihan hasil pemilu, maka penetapan calon terpilih itu paling lama lima hari setelah MK menerbitkan pemberitahuan berkaitan dengan perselisihan hasil pemilu di dalam BRPK," tutur-nya.
Oleh karena itu, kata dia, hingga saat ini lembaga penyelenggara pemilihan ini masih menunggu BRPK dari MK.
"Setelah kita menerima rilis BRPK itu paling lama lima hari kita adakan pleno terbuka penetapan calon terpilih, BRPK itu kurang lebih pada 18 Januari, jadi (penetapan calon) dihitung dari 18 Januari," ujarnya.
KPU Bantul telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Bantul pada 15 Desember dengan paslon nomor urut 1 Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo memperoleh 305.563 suara, kemudian paslon nomor urut 2 Suharsono-Totok Sudarto memperoleh 228.407 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Agus Santoso Segera Dipecat
Advertisement
Advertisement