Pemakaman Terus Bertambah, Lahan 1 Hektare di Prambanan Disiapkan untuk Jenazah Pasien Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Taman Pemakaman Umum (TPU) Madurejo, Prambanan, masih mampu untuk menerima jenazah pasien Covid-19. Luasan untuk jenazah pasien Covid-19 disediakan seluas satu hektare.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan mengatakan jika TPU Madurejo masih mampu untuk menampung jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan warga Sleman maupun warga luar kabupaten Sleman yang jaraknya tidak bisa ditempuh dalam kurun empat jam.
Advertisement
"Lahannya masih luas. TPU bisa untuk warga luar kota yang meninggal (rumah sakit) di Sleman. Kemudian, warga Sleman yang tidak memiliki hak pemakaman di tempatnya, makanya dia (jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19) diarahkan ke sana," ujar Makwan saat dikonfirmasi pada Selasa (2/2/2021).
Makwan mengakui sebelumnya kuota bagi jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hanya tinggal 10 liang kubur. "Enggak masalah, nanti kita buat lagi, memang kemarin sempat 10, nantinya setelah tinggal lima akan tambah lagi (liang kuburnya)" imbuhnya.
Penambahan liang kubur dilakukan menggunakan alat berat. Sekali melakukan penambahan, pihaknya mampu menambah sekitar 40 liang kubur. Baik dari area pemakaman jenazah muslim maupun non-mulim. Masing-masing sebanyak 20 liang kubur baru.
"Kalau nanti liang kubur tinggal tersisa lima, akan dilakukan penambahan liang kubur menggunakan alat berat. Sekali melakukan penambangan alat berat bisa membuat sekitar 40 lubang," sambung Makwan.
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Sleman, dalam sehari jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dimakamkan oleh tim khusus untuk memakamkan jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 angkanya tidak menentu. Kemarin, tim dari Makwan sempat memakamkan dua jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hari ini pagi tadi sudah empat jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah dimakamkan. Tanggal 28 Januari 2021 kemarin sempat 11 orang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 4 Rumah Rusak Akibat Hujan Lebat di Bantul pada Hari Kamis
- DLHK DIY Antisipasi Kebocoran Pipa Aliran Lindi di TPST Piyungan Selama Musim Penghujan
- Proses Jual Beli Tanah Tak Sesuai Prosedur, Ahli Waris Laporkan Dugaan Mafia Tanah ke Polda DIY
- Hujan Deras Landa DIY, Sejumlah Wilayah Terdampak Tanah Longsor dan Pohon Tumbang
- Pilkada Usai, Polres Bantul Minta Paslon Junjung Tinggi Persatuan
Advertisement
Advertisement