Dampak Pandemi, Angka Kemiskinan di Bantul Naik

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Kenaikan angka kemiskinan yang terjadi di sejumlah daerah juga terjadi di Bantul. Pandemi disinyalir menjadi penyebab angka kemiskinan di Bantul naik.
Kepala Bappeda Bantul, Isa Budi Hartomo menyampaikan bahwa terjadi kenaikan angka kemiskinan di 2020. Kenaikan angka kemiskinan di Bantul naik sekitar satu persen. Angka kemiskinan yang sebelumnya di kisaran 12 persen naik kisaran angka 13 persen.
"Angkanya naik. Kami berupaya di tahun 2021 pemulihan ekonomi dengan panglimanya di sektor kesehatan," jelasnya pada Senin (16/2/2021).
Baca juga: Meski Zona Hijau, Kalurahan di Sleman Tetap Sediakan Selter untuk Pasien Covid-19
Program pemulihan ekonomi, kata Isa, akan berfokus pada produk yang mampu bersaing dan tahan terhadap bencana yang terjadi saat ini. "Fokus pada produk unggulan yang tahan terhadap bencana. Mulai dari produk pangan, craft orientasi ekspor dan wisata sehat," jelasnya.
Secara riil pewujudan pemulihan ekonomi masyarakat tersebut diterangkan Isa akan difasilitasi dengan berbagai program. "Ada bantuan dana, pelatihan SDM, infrastruktur dalam rangka pengembangan potensi wilayah dan kemudahan investasi. Tentu saja yang utama di kesehatannya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aturan THR 2023 Diumumkan Hari Ini, Batas Pencairan H-7 Lebaran
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya Braholo, Ada 8 Luweng di Tepus Jadi Tempat Kegiatan Mapala
- Jogja Trending Topic Gegara Klitih, Ini Respons Penjabat Wali Kota
- Bantul Ingin Gaet 200.000 Wisatawan Selama Libur Lebaran
- Jalan Wisata Gua Pindul Gunungkidul Rusak Parah
- Pakai Jaket Ojol, Komplotan Maling Curi Brankas Rumah yang Ditinggal Salat Isya di Sleman
Advertisement