Advertisement

DIY Sasar 334.750 Pelayan Publik untuk Divaksin Covid-19

Jalu Rahman Dewantara
Sabtu, 13 Maret 2021 - 09:27 WIB
Sunartono
DIY Sasar 334.750 Pelayan Publik untuk Divaksin Covid-19 Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menargetkan vaksinasi kepada pelayan publik sebanyak 334.789 orang. Sebanyak 49.789 orang telah diberikan suntikan pertama.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di DIY masih terus berjalan. Untuk vaksin kepada pelayan publik dari target sasaran 334.754 orang, sebanyak 49.789 sudah memperoleh suntikan pertama. Dari jumlah itu 2.553 orang telah dapat suntikan kedua.

Advertisement

"Untuk lansia, sasaran kita 295.349 orang, dan yang sudah mendapat suntikan pertama sebanyak 4.400 lansia. Untuk suntikan kedua sudah 76 orang," jelas Pembajun, Jumat (13/3/2021).

BACA JUGA : Kabar Gembira! Vaksinasi untuk Masyarakat Umum di Jogja 

Pembajun mengatakan jumlah sasaran di tahap kedua ini kemungkinan akan bertambah. Hal ini berkaca dengan pelaksanaan vaksin tahap pertama yang menyasar Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) beberapa waktu lalu. Dari data awal sasaran sebanyak 33.799 SDMK, realisasinya menembus 41.812 SDMK.

Adapun stok vaksin DIY saat ini sebanyak 12.000 vial, atau sekitar 120.000 dosis. Menurut Pembajun jumlah ini masih cukup, nantinya jika dirasa kurang jawatannya akan mengajukan tambahan ke pusat.

Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X diberikan vaksinasi Covid-19. Rencananya penyuntikan vaksin terhadap Raja Keraton Yogyakarta itu bakal dilangsungkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito, Sleman, Sabtu (13/3/2021).

BACA JUGA : Pemberian Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19 di Jogja Digelar 

"Rencanannya Pak Gubernur dan Bu Ratu [Istri Sultan, GKR Hemas] akan melaksanakan vaksinasi di Sardjito. Bersama dengan itu nanti juga dilakukan vaksinasi kepada profesor guru besar," ungkap Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji.

Ditya menerangkan vaksinasi itu dijadwalkan mulai pada pukul 09.00 WIB. Namun kemungkinan besar Sultan tidak bisa hadir tepat waktu karena di jam yang sama harus mengikuti kegiatan Jumenengan di Keraton Yogyakarta. Jumenengan merupakan peringatan peristiwa penobatan raja atau ratu yang sedang memerintah.

"Karena bersamaan dengan agenda Jumenengan kemungkinan mulai vaksinasi pukul 11.00 WIB," jelas Ditya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement