Advertisement
Musim Ubur-Ubur, Begini Kondisi Pantai di Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, TEMON--Fenomena Kemunculan ubur-ubur di pantai selatan di wilayah kabupaten Kulonprogo belum terjadi. Kemunculan ubur-ubur di pantai selatan biasanya terjadi saat bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko mengatakan kemunculan ubur-ubur di pantai selatan wilayah kabupaten Kulonprogo terjadi saat musim pancaroba.
Advertisement
"Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, belum ditemukan adanya tanda-tanda kemunculan ubur-ubur di pantai selatan Kulonprogo," kata Aris pada Kamis (27/5/2021).
BACA JUGA : Puluhan Pengunjung Parangtritis Tersengat Ubur-Ubur
Lebih lanjut, ubur-ubur yang sering dijumpai di pantai selatan yang ada di wilayah kabupaten Kulonprogo berjenis Physalia Physalis atau disebut ubur-ubur api. Ubur-ubur tersebut didominasi oleh warna biru.
"Kemunculan ubur-ubur di wilayah pantai selatan wilayah kabupaten Kulonprogo terjadi mulai Juni, Juli atau Agustus 2021. Ubur-ubur berpotensi melukai pengunjung pantai karena mampu menyengat. Dampaknya kulit akan terasa panas dan merah-merah," kata Aris.
Sebagai informasi, physalia physalis adalah sebuah hidrozoa laut yang ditemukan di samudra-samudra Atlantik, Hindia dan Pasifik. Spesies tersebut adalah salah satu dari dua spesies dalam genus Physalia, bersama dengan physalia utriculus. Physalia adalah satu-satunya genus dalam keluarga physaliidae.
Meskipun kemunculan ubur-ubur masih nihil ditemukan di pantai selatan wilayah kabupaten Kulonprogo, Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo sudah mempersiapkan prosedur dalam penanganan serangan ubur-ubur.
"Jika ada pengunjung pantai yang tersengat ubur-ubur, nanti kami akan siapkan cuka di bagian kulit yang tersengat. Itu untuk lukanya yang ringan ya. Kalau luka cukup berat nanti akan kami bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," kata Aris.
BACA JUGA : Ancaman Ubur-Ubur Tiba, Belasan Pengunjung Pantai
Sebelumnya, puluhan pengunjung di Pantai Parangtritis, Bantul tersengat ubur-ubur, Sabtu (22/5/2021) dan Minggu (23/5/2021). Sebagian besar korban merupakan anak kecil.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, Ali Sutanto, mengatakan sengatan ubur-ubur terhadap wisatawan terjadi sejak Sabtu (22/5/2021)) hingga Minggu (23/5/2021). Pada Sabtu (22/5), ada sebanyak 15 orang tersengat ubur-ubur. Sedangkan Minggu (23/5) ada 35 pengunjung tersengat hewan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement