Advertisement
Buntut Kasus Covid-19 di Bausasran, Tracing di Kelurahan Bausasran Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Bausasran menggencarkan upaya tracing untuk mencegah meluasnya kasus Covid-19 di wilayah itu seiring munculnya temuan puluhan warga yang terkonfirmasi Covid-19 di wilayah setempat. Satgas menyebut, tes swab juga tengah dilakukan kepada sejumlah warga yang mempunyai riwayat kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19.
Lurah Bausasran, Akhmad Yuliantara mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid-19 itu tersebar di lima RW yakni RW 1, RW 2, RW 5, RW 9, dan RW 11. Dirinya juga membantah ada lockdown di sejumlah lokasi yang terpapar Covid-19. Pihaknya hanya menutup akses terhadap empat rumah yang kebetulan berdekatan dan terdapat penularan Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA: Pengelola Wisata Minta Pemkab Bantul Beri Bantuan Sarpras Pendukung Prokes
"Itu hanya empat rumah dan untuk keperluan isolasi mandiri jadi dibatasi aksesnya. Tidak ada lockdown," katanya Senin (14/6/2021).
Akhmad menjelaskan bahwa, secara total ada 43 warga yang terkonfirmasi Covid-19 di wilayah itu dan tersebar di sejumlah tempat. Saat ini, lebih dari separuh warga yang terkonfirmasi Covid-19 itu telah dibawa ke shelter untuk isolasi mandiri dan sebagian lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Tracing sudah kami lakukan. Sesuai dengan protokol yang kontak erat itu sudah isolasi mandiri. Beberapa juga sudah kami tes swab dan hasilnya negatif," katanya.
Saat ini, ada 14 warga lagi yang tengah menjalani isolasi mandiri dan tengah menunggu jadwal untuk tes swab. Pihaknya bersama Dinas Kesehatan dan juga Puskesmas Danurejan tengah berkoordinasi lebih lanjut untuk penanganan di lapangan serta upaya pencegahan lainnya.
Dia mengklaim bahwa pengawasan Satgas Covid-19 di tingkat mikro selama ini sudah cukup ketat. Misalnya memberlakukan pencatatan serta meminta surat keterangan bebas Covid-19 kepada warga asal luar daerah. Hanya saja, temuan kasus yang terjadi itu berasal dari berbagai tempat.
"Acara-acara yang mengundang kerumunan juga pasti kami batasi. Ada tim Satgas Covid-19 juga yan mengawasi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, puluhan warga di Kelurahan Bausasran, Kota Jogja terpapar Covid-19. Kasus itu tersebar di sejumlah tempat.
"Ya, memang ada kasus. Tetapi sebenarnya kalau dilihat akumulasi jadi besar. Kasusnya tersebar di banyak RT dan RW dan penyebabnya itu berbeda-beda. Jadi sebagian besar tidak berkaitan," jelas Heroe.
Hereo menjelaskan, pihaknya mengidentifikasi bahwa penularan itu sedikitnya terjadi pada tiga tempat yang berbeda dan tidak berasal dari Kota Jogja. Ada yang tertular dari kantor, tamu luar daerah, dan kontak erat dari keluarga.
"Jadi sebenarnya kasusnya terpisah-pisah. Tetapi berada dalam satu wilayah kampung di Danurejan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement