Advertisement
Bansos Tunai di Jogja Sudah Cair, Tahap Awal di 5 Kelurahan
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO – Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) dan beras kepada penerima manfaat di Kota Jogja sudah berlangsung. Distribusi diawali dengan lima kelurahan, salah satunya Kelurahan Panembahan. Menurut Kepala Kantor Pos Jogja, Anton Chrisna Sutantyo, di lima kelurahan tersebut terdapat 851 penerima.
Adapun penyaluran BST periode Mei-Juni atau tahap 14-15 di Kota Jogja ini sudah berlangsung sejak 21 Juli 2021. Namun penyaluran BST tidak lagi berpusat di tiga kantor pos yaitu di Kantor Pos Besar Jogja, Muja Muju dan Gondokusuman seperti tahap sebelumnya. Penyaluran kali ini menggunakan pola distribusi langsung di 45 kelurahan di Kota Jogja.
Advertisement
BACA JUGA : Bansos Tunai di Bantul Mulai Dicairkan, PKH & BPNT Kapan?
"Kami mempertimbangkan bahwa saat ini masih dalam masa PPKM. Untuk menghindari kerumunan dan potensi munculnya klaster penularan baru, maka distribusi dilakukan langsung di kelurahan dengan penjadwalan," kata Anton, Jumat (23/7/2021).
Penyaluran tiap jam juga terbatas untuk 30 penerima. Hal ini membuat waktu penyaluran yang biasanya tiga hari menjadi lima hari. Targetnya tanggal 25 Juli distribusi BST di Jogja bisa selesai. Adapun tugas tambahan untuk distribusi beras sudah berlangsung sejak 23 Juli 2021. Beras baru tiba pada 20 Juli.
Dari data yang ada, penerima BST dan bantuan beras di Kota Jogja sejumlah 7.373 orang. Untuk penerima yang sudah memperoleh BST pada 21 dan 22 Juli tidak akan kehilangan hak menerima bantuan beras dari pemerintah. Beras akan disalurkan bersamaan dengan penyaluran beras untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Sedangkan untuk penerima BST tahap 14 dan 15, tetap memperoleh bantuan senilai Rp300.000 per bulan sehingga setiap penerima akan memperoleh bantuan total Rp600.000. "Nanti akan kami koordinasikan kembali dengan Bulog untuk dijadwalkan ulang," kata Anton.
"Masyarakat diharapkan mematuhi jadwal pengambilan bantuan sesuai dengan jam yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi antrian atau kerumunan. Seluruh kelengkapan syarat untuk menerima bantuan juga harus disiapkan."
BACA JUGA : BST Rp600.000 Mulai Dicairkan untuk KPM di Jogja, Periode Ini Ditambah Beras 10 Kg
Bercermin dari penyaluran BST pada Mei dan Juni 2021, ada beberapa kendala. Salah satunya kendala saat penerima tidak bisa hadir lantaran sedang menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19. "Kami sedang mencari solusi bagaimana menyalurkan bantuan untuk warga dalam kondisi tersebut," kata Anton.
Realisasi penyerapan BST pada tahap-tahap sebelumnya di Kota Jogja mencapai 98-99 persen. Sementara di tingkat DIY, jumlah penerima BST sebanyak 127.000 kepala keluarga.
Menurut Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, selain BST untuk warga terdampak pandemi Covid-19, bantuan PKH dan bantuan sembako (sebelumnya disebut bantuan pangan non tunai) juga sudah berjalan seperti biasa. Total penerima bantuan PKH sebanyak 186.017, namun yang tersalurkan baru 61.167 kepala keluarga per Juli ini.
Endang menyatakan data ini sudah terverifikasi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan akan terus diperbaharui. “Ketika data tidak benar, tidak akan dieksekusi atau tidak diberikan. Ini data sudah DTKS yang sudah diverifikasi. Mungkin sudah meninggal atau sudah pindah atau data ganda,” kata Endang.
BACA JUGA : Bansos APBD DIY untuk Warga Terdampak PPKM Baru Tahap Pembahasan
Sementara penerima bantuan sembako sebanyak 383.820 kepala keluarga. Segala bentuk bantuan baik PKH, BST, dan bantuan sembako mendapat tambahan bantuan berupa beras sebanyak 10 kilogram tiap penerima manfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bikin Seru Staycation Anda di Oktofest Super Sale Hotel Grand Rohan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sampai Agustus 2024 Terdapat 23 Kasus Gigitan Anjing di Sleman
- Hotel Harper Malioboro Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran Guna Meningkatkan Kesigapan Para Staf
- Berikut Jadwal Debat Paslon Pilkada Bantul 2024
- Ketua PBNU Berharap Separuhnya Menteri Kabinet Prabowo dari Kader NU
- Pemda DIY: Pemkot Bisa Kelola Sendiri Sampah WJNC
Advertisement
Advertisement