Advertisement

Harian Jogja

Ini 4 Lokasi Terbaru Tanah Longsor di Kulonprogo

Hafit Yudi Suprobo
Senin, 15 November 2021 - 20:47 WIB
Bhekti Suryani
Ini 4 Lokasi Terbaru Tanah Longsor di Kulonprogo Kondisi longsor di Jalan Kembang RT 43 RW 10, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo - Ist/BPBD Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Hujan yang mengguyur wilayah Kulonprogo menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mencatat sebanyak empat kejadian tanah longsor terjadi pada Senin (15/11/2021). Personel BPBD, dibantu warga dan PMI Kulonprogo membersihkan material longsoran yang menutupi sejumlah akses jalan.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo Edi Wibowo, mengatakan hujan yang mengguyur wilayah Kulonprogo pada Senin (15/11/2021) berdampak terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi yakni tanah longsor.

"Terkait dengan kejadian tanah longsor terjadi di empat titik. Pertama di Jalan Kembang RT 43 RW 10, kalurahan Jatimulyo, kapanewon Girimulyo, Kulonprogo; di sekitar Kedung Pedut RT 42 RW 10 pedukuhan kembang, kalurahan Jatimulyo, kapanewon Girimulyo, Kulonprogo. Ketiga, ada di Dusun Tanggulangin, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih; terakhir ada di atas ruas jalan Plelen," kata Edi saat dikonfirmasi pada Senin (15/11/2021).

Dikatakan Edi, lembaganya berupaya menyingkirkan material longsoran yang menutupi sejumlah akses jalan. Baik secara manual dilakukan oleh personel BPBD Kulonprogo, warga, maupun PMI Kulonprogo. Maupun, menggunakan alat berat.

"Sementara di atas plelen sudah dilakukan penyingkiran dengan alat berat dari pihak tambang di sekitar lokasi. Assessment sudah dilakukan teman teman personel BPBD di wilayah longsor lainnya seperti di Kedung Pedut. Kita memasang police line agar tidak ada yang melintas karena jalan tertutup material longsoran," terang Edi.

BACA JUGA: Mahasiswa S2 Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, UGM Bentuk Tim Investigasi

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Kapanewon Girimulyo, Sutikno, mengatakan akses jalan Kembang di bawah objek wisata Kedung Pedut, Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo, masih tertutup material longsoran dan pohon tumbang akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

"Saat ini hujan masih mengguyur wilayah Girimulyo, sehingga material longsor masih bergerak dan petugas belum bisa melakukan pembersihan material. Kami belum bisa melakukan tindakan, menunggu hujan reda karena sangat berisiko bila langsung pembersihan. Longsoran tanah masih bergerak," kata Sutikno.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mahfud Temukan Ada Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun di Bea Cukai

News
| Kamis, 30 Maret 2023, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak

Wisata
| Selasa, 28 Maret 2023, 05:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement