Prewed di Heha Ocean View Ditarif Mahal Rp1,6 Juta, Manajemen Bilang Begini..
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Belum lama ini, akun Instagram dan Twitter @merapi_uncover merepost ulang video TikTok @vascopict tentang kekecewaan pengunjung Heha Ocean View, Gunungkidul. Kekecewaan disebabkan adanya tarif foto prewedding yang mahal dan keterangan petugas yang berbeda-beda.
Dalam video dijelaskan bahwa ada sepasang calon pengantin yang menjalani sesi foto prewedding di tempat itu. Begitu sampai di lokasi, keduanya langsung mengambil sesi pemotretan di dua spot yang telah ditentukan. Karena merasa waktunya sangat singkat akhirnya mereka menambah spot.
Advertisement
"Dan tim jaga dari Heha bilang "kalau untuk prewedding bayanya 2x lipat dari tamu reguler". Dia bilang kalau reguler per orang Rp20.000 kali dua jadi Rp40.000. Karena prewedding berdua jadi Rp80.000. Terus waktunya 10 menit ya kak". ohh okey," begitu penjelasan dalam video itu.
Sebelum ada sesi tambahan, pengunjung tersebut sempat meminta tiketnya, tetapi tim yang jaga mengatakan "nanti aja kak tidak apa-apa".
Setelah selesai sesi pemotretan, pengunjung tersebut dipanggil pihak manajemen dan ternyata dikenakan charge tambahan lagi yang jauh lebih mahal yaitu Rp1,6 juta.
"Setelah kita minta rinciannya mereka bilang "harganya itu dihitung per 2 menit". Wow kenapa berbeda," tulis akun TikTok tersebut.
Meski telah melakukan perdebatan panjang lebar, manajemen tetap kekeuh dengan aturan itu sedangkan yang disampaikan dengan tim jaga berbeda. Akhirnya pengunjung mendatangkan tim jaga agar ikut berbicara.
Sayangnya apa yang disampaikan berbeda pada saat di lapangan. "Setelah kita tunggu lagi untuk dia bicara jujur akhirnyta mengaku kalau ada kesalahan informasi dari dia," keluhnya.
Nasi sudah menjadi bubur. Pengunjung sudah terlanjur membayar charge tambahan dan pulang dengan rasa kecewa untuk yang pertama dan terakhir kali.
"Terima kasih @hehaoceanview. Kalian luar biasa," caption bagian akhir dari postingan tersebut.
"Pertama kali datang ke situ akhirnya kecewa tempatnya komersil dikit2 bayar, harga makanan udah sama dengan harga di jakarta ?," seru warganet yang melihat postingan itu.
"mahaaal...," lanjut yang lain.
"Mehong cyinttt," timpal lainnya.
Klarifikasi Heha
Mengetahui postingan yang sudah terlanjur viral itu, manajemen Heha Ocean View (HOV) pun memberikan klarifikasi. Melansir dari Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Direktur Utama HOV, Hendro Suwandi dalam keterangannya, Senin (31/1/2022) mengungkapkan masalah tersebut sudah diselesaikan dengan kekeluargaan. Persoalan yang muncul disebut karena miskomunikasi.
"Kami telah melakukan komunikasi dengan para pihak yakni fotografer dan calon pengantin. Dapat dipahami bersama yang menjadi permasalahan ialah bukan masalah nilai uangnya tetapi permasalahan sistem komunikasi yang kurang lengkap," paparnya.
Menurut Hendro, miskomunikasi terjadi antara statf marketing HOV dengan konsumen yang memunculkan kekecewaan mereka. Karenanya pihak manajemen pun meminta maaf atas kasus tersebut.
Kejadian tersebut menjadi evaluasi manajemen HOV untuk memperbaiki sistem manajemen pengelola wisata. Dengan demikian pengunjung bisa lebih nyaman berkunjung ke HOV.
"Manajemen HOV untuk terus meningkatkan kenyamanan, keramahan dan kegembiraan bagi pengunjung HOV," tandasnya.
Hendro menambahkan, manajemen HOV berupaya untuk menjadi inovator dalam pengembangan daya tarik pariwisata di Gunungkidul di tingkat nasional. Hal itu penting dalam kerangka strategi pembangunan ekonomi wilayah Gunung Kidul yang berbasis daya saing kepariwisataan.
"Pariwisata di Gunungkidul begitu besar potensinya, dimana effek multiplier ekonominya dirasakan masyarakat lingkungan HOV maupun peningkatan PAD pemkab," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram, Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement