Advertisement

Jadi Lokasi Jembatan Penghubung 3 Trase Tol Jogja, 561 Lahan di Tirtoadi Sleman Terdampak  

Abdul Hamied Razak
Rabu, 16 Februari 2022 - 20:57 WIB
Bhekti Suryani
Jadi Lokasi Jembatan Penghubung 3 Trase Tol Jogja, 561 Lahan di Tirtoadi Sleman Terdampak    Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Rencana pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang melintasi wilayah Sleman terus berprogres. Di Sleman, Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati menjadi lokasi jembatan junction yang menghubungkan tiga trase jalan tol Jogja.

Sosialisasi pelaksanaan pengadaan tanah jalan tol Jogja-Solo untuk seksi 2 (Purwomartani-Gamping) mulai digelar. Seluruh kalurahan terdampak pembangunan jalan tol akan mendapatkan sosialisasi secara pararel.

Advertisement

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jogja-Solo wilayah DIY, Dian Hardiyansyah mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut mulai digelar awal pekan ini. Kegiatan sosialisasi melibatkan perangkat kalurahan di tiga kalurahan. 

"Kami gelar kegiatan sosialisasi pelaksanaan pengadaan tanah kepada perangkat kalurahan dan kecamatan (kapanewon). Baru tiga kalurahan," katanya, Rabu (16/2/2022).

 BACA JUGA:Pantas Kasus Covid-19 di Sleman Meledak, Dinkes Temukan 22 Klaster Corona di Sekolah

Ketiga kalurahan tersebut meliputi, Tirtoadi dan Tlogoadi (Mlati) serta Trihanggo (Gamping). Diharapkan, lanjut Dian, perangkat kalurahan dan padukuhan ini mengabarkan rencana pengadaan lahan jalan tol tersebut kepada warga terdampak.  

"Ini sekaligus Rakor awal Satgas A dan Satgas B terkait pengadaan lahan. Kalau Sosialisasi ini arahnya sudah langsung ke teknis pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi yang akan dimulai awal minggu depan dan ditarget selesai awal Maret," papar Dian.

Berdasarkan data awal Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, di Tirtoadi rencananya terdapat 561 bidang yang terdampak pembangunan jalan tol. Di lokasi ini akan dibangun jembatan junction yang menghubungkan tiga trase jalan tol. Baik dari Jogja-Solo, Jogja-Bawen serta seksi 3 Solo-Jogja-Kulonprogo. 

Total luas lahan sawah terdampak 384 bidang sementara lahan permukiman sebanyak 153 bidang. Adapun tanah kas desa yang terdampak sebanyak 22 bidang. 

Adapun di Tlogoadi, berdasarkan data Dispertaru DIY jumlah bidang terdampak pembangunan jalan tol sebanyak 181 bidang. Adapun luas kebutuhan pembanguna jalan tol di desa ini sekitar 12,7 hektare. Adapun di Trihanggo rencana lahan terdampak hanya 64 bidang.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement