Advertisement
Jelang Dies Natalis, FK-KMK UGM Gaet Alumni Dorong Pemulihan Bersama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Di tengah pandemi Covid-19, FK-KMK UGM tetap berupaya memberikan kontribusi pemulihan masyarakat dalam peringatan Dies Natalis ke-76 yang akan jatuh pada 5 Maret 2022 mendatang.
Ketua Dies Natalis FK-KMK UGM Ardhanu Kusumanto menuturkan rangkaian acara Dies Natalis ke-76 FK-KMK UGM memuat beragam kegiatan. Seperti kegiatan temu alumni yang juga menggiatkan aksi bakti sosial di lembaga pemasyarakatan pada 30 provinsi di Indonesia, kegiatan perlombaan, ziarah dan anjangsana, family gathering, serta annual scientific meeting.
Advertisement
"Kegiatan puncak dies natalis akan diselenggarakan pada Senin 7 Maret mendatang secara daring via YouTube FK-KMK UGM," ujar Ardhanu ketika berkunjung ke redaksi Harian Jogja, Selasa (1/3/2022).
Meski masih harus beradaptasi dengan pandemi, ia berharap momen ini bisa memberikan harapan baru bahwa untuk memajukan program penelitian memerlukan kerja sama lintas disiplin dengan berbagai pihak. Kerja sama bisa mengikis batasan antar profesi dan memupuk kepercayaan terhadap kapasitas serta kompetensi tim sehingga masa depan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang digiatkan institusi mampu berjalan ke arah yang lebih baik.
Salah satu rangkaian yang akan memberikan kontribusi penting dari FK-KMK kepada masyarakat ialah melalui Annual Scientific Meeting (ASM) 2022. Mengangkat tema Adaptasi Pendidikan Kedokteran Kesehatan untuk Mendukung Ketangguhan Sistem Kesehatan Indonesia, ASM 2022 diselenggarakan oleh Keluarga Alumni UGM (KAGAMA) Kedokteran.
"Dalam ASM ini akan banyak diskusi. Yang ikut tidak hanya dari UGM saja, tapi bisa dari [studi] yang lain. Visinya juga kemudian tentang teknologi kedokteran, pendidikan, pengembangan kurikulum, dan pengembangan robotik untuk alat-alat kesehatan serta pendukung media belajar," tutur Sri Awalia Febriana, Seksi Publikasi ASM FK-KMK UGM.
Tema ASM 2022 ini dirancang sejalan dengan isu prioritas pertama bidang kesehatan, yaitu membangun global health resilience. Dalam gelaran yang puncaknya dilaksanakan pada 5 Maret mendatang diharapkan bisa memberikan kontribusi pemikiran di dunia kedokteran kesehatan.
"Alumni itu kan mempunyai peran yang sangat penting dalam peran serta FK-KMK. Kegiatan ini pesertanya yang diharapkan memang banyak dari alumni. Salah satu yang istimewa yaitu keynote speaker adalah Menteri Kesehatan dan Menristek, jadi banyak isu-isu yang bagi alumni sangat penting untuk diinformasikan," imbuh Suhardjanto, Seksi Publikasi ASM FK-KMK UGM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Advertisement
Advertisement