Advertisement
Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin di Gunungkidul, Ini yang Paling Dibutuhkan Warga

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ratusan rumah di Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, rusak diterjang angin kencang.
BACA JUGA: Erupsi Merapi Tak Berpengaruh, Wisata Sekitar Lereng Gunung Tetap Ramai
Advertisement
Rumah-rumah yang rusak pada Jumat (11/3/2022) di Kecamatan Paliyan masih diperbaiki. Asbes dan kayu sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Lurah Mulusan, Supodo, mengatakan, perbaikan terus dilakukan dan baru mencakup separuh yang dibutuhkan.
Menurut dia, pada Minggu siang ada bantuan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul.
Supodo mengungkapkan warga membutuhkan bantuan asbes dan kayu usuk untuk perbaikan atap rumah yang rusak. Hingga sekarang bantuan dari pemkab berkaitan dengan material perbaikan juga belum turun.
“Selain bantuan dari pihak ketiga, warga juga bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” katanya.
Angin kencang yang terjadi pada Jumat sore mengakibatkan ratusan rumah rusak. Selain itu, dua warga juga dilaporkan mengalami luka-luka. “Korban jiwa tidak ada,” katanya.
Sekretaris BPBD Gunungkidul Eka Prayitno mengatakan hingga Minggu siang penetapan status kebencanaan masih dikaji. Evakuasi pohon tumbang di rumah warga atau yang memutus jalan sudah selesai. Fokus sekarang adalah pembenahan rumah yang rusak.
BACA JUGA: Korban Robot Trading Fahrenheit, Warga Bantul Kehilangan Rp825 Juta dalam Sekejap
Kepala Seksi Pencegahan Kesiapsiagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Gunungkidul, Agus Wibawa mengatakan, rumah yang terkena angin kencang ada 186 unit dan warga yang tinggal di dalamnya 705 jiwa. Sebanyak 177 rumah berada di Desa Mulusan dan 11 rumah di Desa Karangasem. “Lima rumah rusak berat dan warga pun mengungsi ke kerabat terdekat,” katanya.
Menurut Agus, sampai saat ini penanganan di lokasi bencana masih terus dilakukan. Ia mengakui proses penanganan terkendala hujan. “Kalau terjadi hujan lebat lagi, penanganan harus berhenti dan menunggu hingga reda,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Advertisement
Advertisement