Advertisement
Peternak Sapi Srandakan Pilih Tak Jual Sapinya saat Lebaran, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Peternak sapi memilih tak ikut bereuforia menjual sapinya saat Lebaran. Salah satunya adalah Kelompok Ternak Pandan Mulyo, Ngentak, Poncosari, Srandakan tidak berencana melepas seluruh sapi-sapinya menjelang Lebaran. Hanya sapi-sapi yang berusia akan terlalu tua yang nantinya bakal dijual saat Lebaran.
Ketua Kelompok Ternak Pandan Mulyo, Jumadi menuturkan mendekati Lebaran, memang angka penjualan sapi milik para anggota kelompok meningkat. Namun hanya segelintir sapi saja yang dijual saat Lebaran.
Advertisement
"Biasanya kalau mendekati Lebaran ada kenaikan penjualan yang sapi potong itu," ujarnya, Senin (11/4/2022).
BACA JUGA: Pamit Tarawih ke Orang Tua, Anggota Geng Pelajar Bantul Malah Tawuran
Alasan tak banyak sapi yang keluar kandang atau dijual saat Lebaran lantaran mereka memilih menyetok untuk Iduladha. Harga sapi saat Iduladha memang jauh lebih tinggi. "Jadi enggak semua dilepas [saat Idulafitri]. Hanya satu-dua yang mungkin sudah kebesaran kalau untuk kurban," tandasnya.
Sapi yang bila dipelihara dua bulan lagi saat Iduladha terlalu besar akan dijual saat Idulfitri. Menurut Jumadi, bila ukuran sapi terlalu besar, jarang ada pembeli yang kuat membeli sapi dengan harga dan ukuran tersebut.
"Karena biasanya untu Idul Kurban cuma seharga Rp21 juta sampai Rp24 juta. Kalau lebih dari itu sulit lakunya," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 16 September 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 16 September 2025: Bandara YIA ke Jogja
- Warga Binaan Lapas Perempuan Wonosari Diedukasi Kesehatan Reproduksi
Advertisement
Advertisement