Advertisement

Kraton Izinkan 6 Hektare Tanah SG di Sleman dan Gunungkidul untuk Pembangunan Mako Brimob

Sunartono
Rabu, 08 Juni 2022 - 16:37 WIB
Budi Cahyana
Kraton Izinkan 6 Hektare Tanah SG di Sleman dan Gunungkidul untuk Pembangunan Mako Brimob Penandatanganan kerja sama pemanfaatan tanah Sultan Grond antara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Polda DIY, Rabu (8/6/2022). - Istimewa/Kraton

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAKraton Ngayogyakarta Hadiningrat memberikan izin kekancingan terhadap dua bidang lahan total seluas 6 hektare untuk pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob.

Pembangunan dua markas Brimob di Sleman dan Gunungkidul itu bertujuan untuk memperluas cakupan pengamanan di wilayah perbatasan. Izin itu diberikan melalui penandatanganan kerja sama di Kompleks Kraton Ngayogyakarta, Rabu (8/6/2022).

Advertisement

BACA JUGA: Kulonprogo Bercita-cita Punya Destinasi Wisata Super Prioritas

Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Dana Datu Suyasa Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat GKR Mangkubumi menjelaskan pemberian izin kekancingan oleh Kraton kepada Polda DIY bertujuan untuk tertib administrasi serta memberikan dukungan fasilitas untuk keamanan wilayah DIY.

“Kami mengeluarkan kekancingan. Ada dua bidang tanah untuk digunakan Brimob di Sleman dan Gunungkidul. Hak pakai ini diberikan sampai digunakan, karena untuk markas tidak bisa menentukan sampai kapan. Saat ini statusnya lahan kosong. Kami serahkan untuk dipakai, yang penting dijaga,” kata Mangkubumi di sela-sela penandatangan dengan Kapolda DIY, Rabu (8/6/2022).

Penghageng II Tepas Panitikisma Kraton Yogyakarta KRT Surya Satrianto mengatakan penandatanganan kerja sama ini menjadi pedoman bagi kedua pihak. Ruang lingkup kesepakatan itu meliputi pinjam pakai tanah, pemanfataan tanah, dan perlindungan hukum.

“Selain itu mendorong terwujudnya sinergi untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana Polri serta pelayanan pada masyarakat di wilayah hukum DIY,” katanya.

Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan dua bidang lahan yang akan dibangun berada di Prambanan, Sleman seluas 5 hektare dan Gunungkidul 1,7 hektare. Lahan Sultan Grond ini akan digunakan untuk membangun Mako Brimob Batalyon C.

BACA JUGA: KPK Angkut Berkas Perizinan Selama Haryadi Menjabat Wali Kota Jogja

“Markas ini untuk mengover keamanan DIY khususnya di perbatasan Jawa Tengah, dari arah timur, sehingga pasukan bisa ditempatkan di mako lebih luas. Jadi kalau ada kejadian lebih cepat diterjunkan. Kalau di barat sudah ada Mako Sentolo," ujarnya.

Mako tersebut nantinya akan ditempati pasukan Brimob karena DIY bakal mendapatkan tambahan banyak pasukan. “Terutama personel baru yang masuk di tahun ini dan tahun depan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement