Advertisement
Kraton Izinkan 6 Hektare Tanah SG di Sleman dan Gunungkidul untuk Pembangunan Mako Brimob

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat memberikan izin kekancingan terhadap dua bidang lahan total seluas 6 hektare untuk pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob.
Pembangunan dua markas Brimob di Sleman dan Gunungkidul itu bertujuan untuk memperluas cakupan pengamanan di wilayah perbatasan. Izin itu diberikan melalui penandatanganan kerja sama di Kompleks Kraton Ngayogyakarta, Rabu (8/6/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Kulonprogo Bercita-cita Punya Destinasi Wisata Super Prioritas
Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Dana Datu Suyasa Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat GKR Mangkubumi menjelaskan pemberian izin kekancingan oleh Kraton kepada Polda DIY bertujuan untuk tertib administrasi serta memberikan dukungan fasilitas untuk keamanan wilayah DIY.
“Kami mengeluarkan kekancingan. Ada dua bidang tanah untuk digunakan Brimob di Sleman dan Gunungkidul. Hak pakai ini diberikan sampai digunakan, karena untuk markas tidak bisa menentukan sampai kapan. Saat ini statusnya lahan kosong. Kami serahkan untuk dipakai, yang penting dijaga,” kata Mangkubumi di sela-sela penandatangan dengan Kapolda DIY, Rabu (8/6/2022).
Penghageng II Tepas Panitikisma Kraton Yogyakarta KRT Surya Satrianto mengatakan penandatanganan kerja sama ini menjadi pedoman bagi kedua pihak. Ruang lingkup kesepakatan itu meliputi pinjam pakai tanah, pemanfataan tanah, dan perlindungan hukum.
“Selain itu mendorong terwujudnya sinergi untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana Polri serta pelayanan pada masyarakat di wilayah hukum DIY,” katanya.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan dua bidang lahan yang akan dibangun berada di Prambanan, Sleman seluas 5 hektare dan Gunungkidul 1,7 hektare. Lahan Sultan Grond ini akan digunakan untuk membangun Mako Brimob Batalyon C.
BACA JUGA: KPK Angkut Berkas Perizinan Selama Haryadi Menjabat Wali Kota Jogja
“Markas ini untuk mengover keamanan DIY khususnya di perbatasan Jawa Tengah, dari arah timur, sehingga pasukan bisa ditempatkan di mako lebih luas. Jadi kalau ada kejadian lebih cepat diterjunkan. Kalau di barat sudah ada Mako Sentolo," ujarnya.
Mako tersebut nantinya akan ditempati pasukan Brimob karena DIY bakal mendapatkan tambahan banyak pasukan. “Terutama personel baru yang masuk di tahun ini dan tahun depan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Menyerahkan Hewan Kurban Presiden ke Masjid Al-Asyiar Piyungan
- Tarif dan Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang PP, Cek di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 6 Juni 2025: Timnas Indonesia Kalahkan China, Penyaluran Sapi Kurban Gubernur DIY hingga Presiden
- Sapi Kurban dari Gubernur DIY, Wakil Gubernur dan Presiden Didistribusikan ke Masyarakat
- Ekonomi Lesu, Pedagang Sebut Sejak Setahun Terakhir Pasar Bantul Sepi Pembeli
Advertisement
Advertisement