Advertisement
Tarik Rem Terus Sampai Blong, Pemotor Sekeluarga Celaka di Cinomati

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak mengalami kecelakaan di jalur Cinomati, Kapanewon Pleret, Bantul, Kamis (16/6/2022) malam, setelah motor yang mereka naiki mengalami rem blong. Rem diduga rusak karena ditarik terus menerus saat menuruni turunan curam.
Kapolsek Pleret, AKP Tukirin, menjelaskan kejadian ini dialami oleh Budianto, 32, warga Tepus, Gunungkidul, bersama istri dan kedua anaknya.
Advertisement
BACA JUGA: Sopir Belum Mahir, Avanza Jebol Tembok Rumah di Bambanglipuro Bantul
“Mereka naik Honda Vario dengan nomor polisi AB 6842 DO,” ujarnya Jumat (17/6/2022).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Motor yang dikendarai Budianto melaju dari arah timur ke barat atau menuruni tanjakan dengan kecepatan rendah. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), rem motor rusak.
Motor pun tak bisa dikendalikan sehingga terus melaju ke bawah dan akhirnya terjatuh. Diduga rem rusak karena ditarik terus dari atas dengan beban yang cukup berat.
BACA JUGA: Abimanyu, Sapi Kurban Pilihan Jokowi dari Sleman Milik Anak Yatim
“Karena dari atas kendaraan direm terus hingga rem rusak,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, Budianto, istri dan satu anaknya mengalami patah tulang kaki kanan. Sementara satu anaknya lagi mengalami lecet kaki kanan. Mereka mendapat perawatan di rumah sakit Panembahan Senopati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Minta Kementerian Gerak Cepat Tangani Banjir Bali
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY Kembali Menggeliat
- Porda 2025, Pemkab Sleman Pastikan Ada Bonus untuk Atlet Berprestasi
- Wakil Bupati Sleman Tekankan Kerja Kolaboratif untuk Tekan Stunting
- Diduga Langgar Aturan OJK, Nasabah Gugat BPR di PN Bantul
- Jumlah WNA Naik Kereta Tumbuh 10,69 Persen, Jogja Kunjungan Terbanyak
Advertisement
Advertisement