Advertisement
Disbud DIY Gelar Lomba Permainan Tradisional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Adat dan Tradisi menggelar kegiatan Lomba Permainan Tradisional 2022. Dengan tema Srawung Santun Dunung, salah satu tujuan lomba ini untuk menghadirkan permainan tradisional sebagai bentuk sajian pertunjukan dalam atraksi budaya.
Kasi Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan DIY, Isna Elvianti, menjelaskan apabila peserta lomba merupakan perwakilan kontingen dari lima kabupaten dan kota se-DIY.
Advertisement
“Tahun ini baru pertama kali diselenggarakan di Dinas Kebudayaan DIY. Sebelumnya tahun 2020 Dinas Kebudayaan DIY membuat tutorial Permainan Tradisional yang sudah ditayangkan di YouTube taste of Jogja,” katanya Rabu (6/7/2022).
BACA JUGA: Waspada! Baru Lima Bulan, Sudah Ada 1.200 Kasus DBD di DIY
Ia menambahkan apabila peserta menampilkan lima materi. Tiga materi wajib dan dua materi pilihan. Materi wajib tersebut antara lain Sar Sur, Tokung-Tokung, dan Ancak-Ancak Alis. Sedangkan materi pilihan diserahkan ke masing-masing peserta. Untuk materi wajib sudah disiapkan contohnya di Youtube taste of Jogja.
Peserta setiap kabupaten dan kota sebanyak 30 orang terdiri atas 15 orang pelaku seni usia antara 8-12 tahun, kemudian 10 orang pengrawit dengan usia maksimal 14 tahun, dan lima orang penata seperti sutradara maupun koreografer.
“Durasi penyajiannya antara 15 sampai 20 menit dan digelar secara luring pada Kamis 7 Juli 2022 di Taman Budaya Yogyakarta. Sebelumnya sudah kami gelar workshop yang melibatkan lima penata dan dua perwakilan dari Dinas Kebudayaan kabupaten dan kota,” ujar Isna.
BACA JUGA: Polda DIY Tetapkan Dua Tersangka dalam Rentetan Kericuhan Babarsari
Adapun kriteria penilaiannya antara lain kreativitas atau kemampuan peserta dalam menciptakan muatan nilai materi permainan tradisional. Kemudian permainan yang ditampilkan mengandung unsur edukasi. Serta kriteria selanjutnya adalah harmoni dari semua yang ditampilkan setiap peserta.
“Kegiatan lomba permainan tradisional ini dibiayai oleh dana keistimewaan. Inti dari penyelenggaraan adalah pembinaan sehingga para peserta harus berasal dari kabupaten dan kota bukan dari luar DIY,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Fenomena Bulan Baru & Perigee, BMKG Waspada Potensi Banjir Rob, Cek Waktu & Lokasinya di Sini
Advertisement

Jumlah Peminat Tinggi, KAI Bakal Perbanyak Rangkaian Kereta Panoramic dan Luxury
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement