Advertisement
Buntut Mobil Tabrak Tiang TPR Parangtritis, Dispar Minta Ganti Rugi ke Pengemudi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL -- Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul minta pertanggungjawaban pengemudi kendaraan yang menabrak tiang penyangga bangunan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis.
Sebagaimana diketahui, tiang penyangga TPR Parangtritis roboh setelah ditabrak mobil Toyota Avanza pada Senin (11/7/2022) dini hari lalu.
Advertisement
BACA JUGA: Sopir Ngantuk, Mobil Tabrak TPR Pantai Parangtritis
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tersebut, tetapi tiang penyangga bangunan TPR Parangtritis roboh dan berpotensi membahayakan jika tidak segera diperbaiki.
Kepala Dinas Pariwsiata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan pihaknya sudah langsung mengecek lokasi kejadian kecelakaan yang membuat tiang penyangga bangunan TPR Parangtritis.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pengemudi kendaraan yang kecelakaan tersebut bahwa Dispar tidak memungkinkan untuk memperbaiki bangunan TPR Parangtritis secepatnya karena membutuhkan penganggaran sehingga waktunya lama.
“Merusak barang orang itu tanggung jawab pelaku, menabrak bangunan pinggir jalan yang harusnya tanggung jawab kan pelaku. Meskipun pelaku itu juga sekaligus korban kecelakaan,” kata Kwintarto, Rabu (13/7/2022).
Menurut mantan Camat Sewon itu, jika mobil yang emngalami kecelakaan tersebut pada posisi normal, tidak mungkin terjadi kecelakaan.
BACA JUGA: Sosialisasi Jamkesda di Bantul Perlu Dimasifkan
Dia pun ragu jika sopir tersebut belum berpengalaman atau belum mahir mengemudi, karena faktanya pengemudi tersebut memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B umum. Karena itu pihaknya tetap meminta pertanggungjawaban pengemudi kendaraan.
Dia khawatir jika tiang penyangga yang roboh tidak diperbaiki atau dipasang kembali akan menimbulkan kecelakaan lainnya, “Kalau penyangga patah ada kekuatan yang kurang, kalau sementara dengan tiang sementara akan ditindaklanjuti. Yang jelas kita akan komunikatif karena kita lihat pelaku atau korban sudah tinggalkan identitas artinya bisa diajak komunikasi,” ujarnya.
“Sampai hari ini harus memahami kemungkinan di lapangan kalau bangunan penyangga hilang aspek kekuatan kurang, maka saya perintahkan ditindaklanjuti jangan sampai ada dampak tiba-tiba ada goncangan ringan,” sambung Kwintarto.
Namun demikian sambil melakukan perbaikan, Ia memastikan pelayanan di TPR Parangtritis tetap jalan pascakecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement