Advertisement

SDN Ngrojo Kulonprogo Akhirnya Di-regrouping, Kapan Pelaksanaannya?

Catur Dwi Janati
Selasa, 19 Juli 2022 - 19:27 WIB
Arief Junianto
SDN Ngrojo Kulonprogo Akhirnya Di-regrouping, Kapan Pelaksanaannya? Suasana belajar mengajar di SDN Ngrojo, Kembang, Nanggulan pada Kamis (14/7/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO -- Rencana regrouping SDN Ngrojo semakin dimatangkan. Rencananya, regrouping SDN Ngrojo bakal dilakukan pada semester genap mendatang.

Kepala Disdikpora Kulonprogo, Arif Prastowo, menuturkan bahwa regrouping SDN Ngrojo diharapkan bisa tercapai pada semester genap mendatang.

Advertisement

Proses identifikasi terkait dengan regrouping pun kini sudah mulai dilakukan. "Kami sudah dalam rencana yang jelas, kami akan regrouping. Mudah-mudahan bisa kami lakukan di semester depan," kata dia, Selasa (19/7/2022).

"Tentu memperhatikan dapodik [data pokok pendidikan] juga, apakah ada kesulitan-kesulitan tentang peralihan dapodik. Mudah-mudahan target itu tercapai," lanjutnya.

BACA JUGA: Jelajah Jalur Pansela, Tim Harian Jogja Kupas Destinasi Wisata dan Potensi Ekonomi Baru

Tahun ini SDN Ngrojo menjadi satu-satunya sekolah yang masuk dalam program regrouping di Kulonprogo. Pasalnya selain tidak mendapatkan satu pun murid dalam PPDB tahun ini, letak SDN Ngrojo juga berada di perkotaan yang bukan di wilayah terpencil.

Dia menjelaskan, kondisi SDN Ngrojo tentu berbeda dengan sekolah di wilayah pelosok. Sekolah di pelosok dipertahankan meski jumlah muridnya belum ideal karena lokasinya yang terpencil dan jauh dari sekolah lainnya.

"Itu kan masih wajar untuk daerah-daerah pegunungan misalnya satu kelas dengan 20 siswa atau 18 siswa, bahkan 15 siswa pun itu kami anggap itu belum menjadi masalah yang serius. Karena mempertimbangkan lokasi siswa tinggal, dengan sekolahnya," tandasnya.

Sementara di SDN Ngrojo selain terletak di perkotaan, banyak sekolah dasar di sekitarnya dengan jarak kurang dari dua kilometer. Sehingga Arif menilai bila SDN Ngrojo di-regrouping dengan sekolah terdekat pun dari sisi jarak, anak-anak tidak terlalu jauh ke sekolah.

Lebih lanjut regrouping sekolah belum diwacanakan ke sekolah lain yang memiliki murid satu kelasnya di bawah 10. "Kami belum pikirkan itu, karena tidak sesederhana itu untuk regrouping. Karena ini terkait dengan jarak terutama, aset, ketersediaan guru," tukasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement