Advertisement
Pantai Depok Ditata, Koperasi Mina Bahari 45: Jangan Sampai Muncul Masalah bagi Warga

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL -- Sesuai arahan Gubernur Sri Sultan HB X, Pemda DIY akan segera menata Pantai Depok termasuk tata letak bangunan di sekitarnya. Menanggapi hal ini, Koperasi Wisata Mina Bahari 45 mengaku perlu mengomunikasikan dulu dengan warga.
Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari, Sutarlan, menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih fokus pada penataan internal untuk memperbaiki standar pelayanan kepada wisatawan. “Kalau relokasi saya belum sampai di situ. Dalam penataan akan ada tim, tim itu akan kami ajak berembuk,” ujarnya, Rabu (20/7/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Suami-Istri di Bantul Ini Kompak Daftar Jadi Lurah, di Lokasi Pura-Pura Tak Kenal
Di Pantai Depok, bangunan untuk kuliner menempati lahan seluas sekitar 500 meter, maka sebisa mungkin dalam penataan ini jangan sampai menimbulkan masalah bagi warga. “Ini kan ada garis tengah, harapannya kalau yang depan ditata, yang belakang bisa beroperasi secara optimal,” katanya.
Dia mengakui jika nantinya ada relokasi atau bangunan kuliner yang dimundurkan, akan berpotensi memicu permasalahan di kalangan warga. “Saya kira nanti dikomunikasikan. Kalau masalah jelas masalah. Wong yang dulunya dapat rejeki banyak terus dipindah. Perlu dikomunikasikan,” ungkapnya.
Sutarlan percaya dengan penataan ini akan membuat perubahan yang lebih baik bagi perekonomian warga. “Kalau memang tidak harus mundur yan anti ditata yang bagus, lalu bagaimana menyikapi pengunjung-pengunjung yang tidak hanya seperti ini monoton, tapi harus peningkatan,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Bantul, Abdul halim Muslih, menuturkan karena Gubernur sudah menginstruksikan penataan ini, maka pihaknya segera membuat perencanaan. “Kami berpacu dengan waktu bagaimana membuat suatu perencanaan yang terintegrasi antarsektor,” ungkapnya.
Penataan lokasi kuliner yang ada saat ini akan dibuat agar bangunan tidak menutupi pemandangan laut. “Mungkin nanti dibuat Letter U atau bagaimana sehingga wisatawan bisa memandang secara bebas. Berarti ada penataan tempat kuliner ini,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Bela Alquran di Tugu Jogja Diawali Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Mahasiswa National University Singapura Belajar Bahasa Indonesia lewat Koran
- Karnaval di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Tampilkan Kolaborasi Budaya
- PAC PDIP Ngampilan Santuni Anak Yatim Piatu
- Gencarkan Program Gratis Sehati, KUA Bantul Tak Mau Produk Tanpa Logo Halal Merugi
Advertisement
Advertisement