Advertisement

Suami-Istri di Bantul Ini Kompak Daftar Jadi Lurah, di Lokasi Pura-Pura Tak Kenal

Lugas Subarkah
Rabu, 20 Juli 2022 - 17:27 WIB
Bhekti Suryani
Suami-Istri di Bantul Ini Kompak Daftar Jadi Lurah, di Lokasi Pura-Pura Tak Kenal Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Sepasang suami istri yang mendaftarkan dirinya masing-masing sebagai bakal calon (Balon) Lurah kembali terjadi. Kali ini di Bangunharjo, Kapanewon Sewon, sepasang suami istri mendaftar secara terpisah pada panitia Pemilihan Lurah (Pilur).

Kerua Panitia Pilur Bangunharjo, Nova Kristianto, menjelaskan sepasang suami istri ini atas nama Agung Wisdha Sardjana dan Tri Setyawati. Keduanya memiliki Kartu Keluarga (KK) dan alamat yang berbeda.

Advertisement

Karena mendaftar di waktu yang juga berbeda, awalnya panitia tak menyadari keduanya merupakan pasangan suami istri. "Daftarnya sendiri-sendiri, ketika ketemu di sana mereka seolah-olah tidak kenal," ujarnya, Selasa (19/7/2022).

Panitia baru mengetahui keduanya suami istri setelah mengecek di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online. "Di sana ketahuan suami istri dan kami tanya langsung, baru mengakui kalau mereka suami istri," ungkapnya.

BACA JUGA: Diluncurkan sejak 2 Pekan Lalu, Minyakita Belum Sampai DIY, Begini Kata Pemda DIY

Kedua bakal calon ini berasal dari luar Kalurahan Bangunharjo, yakni dari Dlingo dan Turi, Sleman. Berdasarkan Perda tentang pelaksanaan Pilur, bakal calon yang berasal dari luar kalurahan pelaksana Pilur diperbolehkan menjadi calon lurah. "Tapo kalau oemilihnya harus dari Bangunharjo," kata dia.

Selain itu, status suami istri juga tidak dilarang dalam pencalonan lurah. Selama memenuhi persyarat administrasi, keduanya bisa mengikuti tahapan Pilur. Kasus pencalonan suami istri menurutnya biasa terjadi di lokasi yang kekurangan pendaftar bakal calon.

"Misal suaminya mendaftar. Karena tidak ada lawannya, yang daftar cuma satu, daripada ditunda, maka dia masang jago bayangan, istrinya sendiri. Tapi kalau di Bangunharjo tidak kekurangan bakal calon, sudah ada banyak," kata dia.

Pendaftarah bakal calon lurah ditutup pada Jumat (15/7/2022) lalu, dengan jumlah sebanyak tujuh pendaftar. Tahapan selanjutnya adalah meneliti administrasi bakal calon hingga 26 Juli mendatang. "Kalau tidak lengkap berkasnya gugur," katanya.

Karena ada tujuh pendaftar, jika semua memenuhi syarat administrasi nantinya akan diseleksi kembali hingga mendapatkan maksimal lima calon lurah. Dari 21 kalurahan yang menggelar pilur serentak tahun ini tercatat ada 80 bakal calon lurah yang mendaftar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Evek Samping Vaksin Covid-19

News
| Kamis, 18 April 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement