Kalah Judi, Bapak 2 Anak asal Seyegan Ini Nekat Gondol Motor

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN --Seorang pria berinisial I, warga Seyegan ditangkap aparat Polsek Mlati lantaran kedapatan menggelapkan sepeda motor.
Kapolsek Mlati, Kompol Andhies F Utomo mengatakan pelaku mencari target melalui Facebook kemudian berpura-pura akan membeli satu unit sepeda motor Honda Vario dan mengajak targetnya itu bertransaksi secara cash on delivery (COD) di kawasan Tlogoadi, Mlati. Saat bertemu dengan penjual, dia meminjam sepeda motornya dengan alasan untuk mengambil uang.
Alih-alih kembali ke tempat transaksi, pelaku justru kabur membawa pergi sepeda motor yang dipinjamnya tersebut. motor tersebut dibawa kabur.
BACA JUGA: Polres Sleman Gagalkan Peredaran 10 Kilogram Sabu, 100.000 Orang Diselamatkan
Pemilik sepeda motor, Rozzaq A Lafi lantras melaporkan kejadian itu ke Polsek Mlati pada 13 Mei 2022. Setelah dilacak, pelaku yang berusia 42 tahun itu berhasil ditangkap di kawasan Mlati.
Berdasarkan keterangan dari pelaku, kata Kapolsek, sejak awal memang sudah ada niat melakukan penipuan. Tujuannya, uang hasil penipuan itu akan dipakai untuk membayar utang. "Jadi pelaku ini kalah judi, dan dia terjerat utang," kata Kapolsek saat menggelar jumpa pers, Kamis (28/7/2022).
Kapolsek menjelaskan, pelaku memang terbilang spesialis modus penipuan seperti. Pelaku sudah residivis empat kali dengan kejahatan yang sama.
"Ini pelaku masih menjalani proses bebas bersyarat di lapas. Sehingga wajib lapor dan dia melakukan pidana lagi," ucap Kapolsek.
Saat ditanya, I mengaku sudah empat kali kalah judi. Akibatnya, dia pun terjerat utang sebesar Rp8 juta.
Lantaran tak punya uang, dia pun beraksi menggelapkan sepeda motor untuk membayar utangnya itu. "Senang main, judi kopyok, sudah sekitar dua bulan, kalah Rp8 juta. Saya ingin mengembalikan uang dan saya mengambil jalan pintas," kata bapak dua anak tersebut.
Dia mengatakan empat motor yang telah ia gelapkan masing-masing adalah Honda Vario Mlati dan Jetis, Honda Grand di Seyegan, dan Honda Scoopy di Gamping.
"Saya melakukannya [penipuan dan penggelapan] sejak Juni, yang terakhir ya di Mlati itu. Uangnya untuk judi," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Minta Dewan Pendidikan Beperan dalam Peningkatan Mutu di Gunungkidul
- Sekolah Aman Bencana di Bantul Perlu Perhatikan Penangan Kebakaran
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
Advertisement