Advertisement
DIY Terima 3 Penghargaan dari BKN, Sultan: Ini Tantangan bagi ASN Kami

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pemda DIY memperoleh tiga penghargaan dalam Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award.
Bagi Gubernur DIY Sri Sultan HB X, penghargaan itu sebagai refleksi ke depan untuk meningkatkan performa manajemen aparatur sipil negara.
Advertisement
Ketiga penghargaan yang diperoleh Pemda DIY tersebut masing-masing adalah Peringkat II Kategori Utama Implementasi Manajemen ASN Terbaik; Kategori Elemen Implementasi Manajemen ASN: Peringkat I Penilaian Kompetensi Pemerintah Provinsi Tipe Kecil; dan Peringkat II Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian untuk Pemerintah Provinsi Tipe Kecil.
“Momentum ini sungguh berarti dan membanggakan, karena BKN Award menjadi sebuah upakarti atas upakarya kinerja tata kelola ASN Pemda DIY. Kehormatan yang tersandang ini, dapat menjadi gereget sekaligus motivator dalam pengembangan dan tata kelola ASN di DIY,” kata Sultan di sela-sela menerima penghargaan dari BKN di kompleks Kepatihan, Selasa (6/9/2022).
BACA JUGA: Seni Berbagi dalam ARTJOG MMXXII - Arts in Common
Sultan menambahkan penghargaan itu memang patut disyukuri sekaligus dimaknai secara mendalam oleh seluruh elemen ASN di Pemda DIY. Sekaligus menjadi momentuk refleksi dan proyeksi ke depan terkait upaya manajemen ASN dan beragam lingkupnya.
“Mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria [NSPK], sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN,” ucapnya.
Melalui penghargaan tersebut, kata Sultan, ASN harus meningkatkan kepekaan terhadap tantangan untuk membangun akuntabilitas sekaligus meningkatkan kecakapan dan kemampuan, mampu dan mau mendengarkan aspirasi yang membangun akuntabilitas dalam pelayanan.
“Bagi kami ini bukan akhir, tetapi penghargaan justru tantangan baru, bagi para ASN untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Sri Sultan.
Wakil Kepala BKN, Supranawa Yusuf dalam kesempatan itu mengatakan penghargaan itu hanya stimulus dari BKN sebagai pembina. Tujuannya agar semua instansi atau organisasi perangkat daerah berlomba-lomba meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Dia berharap, prestasi itu dapat ditingkatkan supaya ke depan bisa lebih baik lagi atau minimal mempertahankan prestasi yang ada. “Pemda DIY sudah cukup bagus dalam aspek pelayanan yang diberikan kepada pegawai termasuk menyesuaikan antara kebutuhan pegawai dengan SDM yang ada,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
- Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
- Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
- PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
- Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
Advertisement
Advertisement