Advertisement
80 UKM Meriahkan Cokrodiningratan Fair, Disperinkop-UKM Apresiasi Partisipasi Masyarakat
Advertisement
JOGJA - Sebanyak 80 pelaku usaha kecil menengah (UKM) berpartisipasi dalam Cokrodiningratan Fair yang digelar di sepanjang Jl. AM Sangaji, Minggu (29/10/2022).
Gelaran yang juga dimeriahkan berbagai hiburan tersebut ditujukan untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Jogja.
Advertisement
Berbagai produk UKM dipamerkan dalam kegiatan tersebut, mulai dari makanan, kerajinan, hingga fesyen. Gelaran tersebut mendapat apresiasi Dinas Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperinkop-UKM) Jogja.
Kepala Disperinkop-UKM Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo menyebut gelaran tersebut sebagai contoh praktik baik masyarakat dalam menginisiasi pertumbuhan ekonomi.
“Khususnya sektor UKM, usaha masyarakat Cokrodiningratan ini patut diapresiasi karena semua hal dipersiapkan dan dikelola mereka untuk acara ini,” ujarnya, Minggu siang.
BACA JUGA: TPST Piyungan Penuh, Warga Jogja Diminta Pilah Sampah dari Rumah
Totok, sapaan akrabnya, menjelaskan awalnya pihaknya mendapat permintaan anggaran atas kegiatan tersebut, tetapi karena diajukan di tengah masa kerja jadi tidak bisa dianggarkan.
“Tapi kami kemudian bantu dengan mengenalkan ke pihak-pihak lain untuk bisa membantu dan alhamdulilahnya bisa terbantu misalnya lewat BPD DIY,” ucap dia.
Inisiasi pameran UKM, lanjut Totok, merupakan bukti masyarakat Jogja memiliki usaha untuk terus bangkit dari pandemi. “Pameran ini jadi bukti selarasnya slogan HUT Jogja, ini bukan hanya slogan tapi sudah dipraktikkan,” katanya.
Totok juga memfasilitasi kelompok UKM Kelurahan Cokrodiningratan untuk bisa berpartisipasi dalam Jumat Berkah yang dilakukan untuk menunjang promosi dan pemasaran UKM Jogja di Balai Kota tiap Jumatnya.
“Nanti kami sudah minta inventarisasi agar mereka punya tempat untuk bisa meningkatkan pemasaran lagi di Jumat Berkah,” ujarnya.
Panitia Cokrodiningratan Fair, Partono menyebut gelaran ini berkat usaha warga yang tergabung dalam Bidikan Orang-Orang Kreatif (BOK). “BOK ini jadi wadah kami di Kelurahan Cokrodiningratan untuk terus bisa meningkatkan kapasitas UKM,” katanya.
Partono menyebut lewat BOK warga Cokrodiningratan yang memiliki UKM bisa difasilitasi secara gotong royong untuk terus eksis. “Rencananya setelah Cokrodiningratan Fair ini nanti ada program atau kegiatan lain untuk mendukung UKM,” jelasnya.
BACA JUGA: Jogja Luncurkan Program Lek Parjo untuk Kembangkan Pasar Rakyat
BOK ke depan, jelas Partono, semoga dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama Pemkot Jogja. “Mungkin bisa dengan pelatihan atau pendampingan, jadi tidak berhenti di sini saja,” ujar dia.
Salah satu peserta pameran UKM, Anggi Salim yang memiliki usaha kuliner pizza dengan merek Pas Pizza berharap peningkatan UKM tidak berhenti di acara tersebut. “Kami berharpnya bisa difasilitasi untuk bazar di Jl. AM Sangaji secara reguler lewat car free day tiap minggu gitu,” katanya.
Pasalnya, Anggi menyebut omzet jualan di pameran tersebut meningkat drastis. “Sehari ini sudah laku 40 pcs, biasanya cuma 20-an kalau di rumah lewat online, jadi semoga bisa reguler bazar pameran ini," ucap dia.
Anggi juga berharap ada dampingan lebih luas lagi dari Disprinkop-UKM Jogja. “Karena sekarang juga susah mau cari kerja, solusinya UKM ini makanya kami minta semoga ada penguatan UKM yang lebih lagi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement