Advertisement
Jadi Korban Parkir Nuthuk di Gunungkidul? Aduan Saja ke Sini

Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul — Dinas Perhubungan Gunungkidul tidak ingin kecolongan adanya parkir nuthuk di kawasan wisata.
Selain menerjunkan puluhan petugas, juga dibuka layanan pengaduan melalui kanal yang dimiliki.
Advertisement
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan sudah mewanti-wanti kepada pengelola parkir untuk tidak mematok tarif parkir seenaknya saat libur akhir tahun.
Besaran tarif sudah ditetapkan melalui peraturan daerah sehingga keputusan tersebut harus dipatuhi demi kenyamanan selama kunjungan. “Jadi tidak boleh nuthuk dengan menetapkan tarif di luar keputusan yang dibuat,” kata Rakhmadian saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).
BACA JUGA: Begini Hasil Indeks Kerawanan Pemilu di Gunungkidul
Menurut dia, untuk menghindari aktivitas parkir nuthuk oleh pengelola yang nakal, Dinas Perhubungan telah mempersiapkan 91 personel guna bertugas selama liburan. Selain mengatur lalu lalu lintas, para petugas juga mengawasi aktivitas pengelolaan parkir di lapangan. “Jangan sampai ada yang dirugikan karena akan berpengaruh terhadap citra di Gunungkidul,” katanya.
Selain menerjunkan puluhan personel, untuk antisipasi Dinas Perhubungan Gunungkidul juga membuka kanal pengaduan. Bagi pengunjung yang merasa dirugikan atas tariff parkir dapat menghubungi nomor telpon (0274) 391797. “Kami juga ada layanan media sosial milik dinas perhubungan. Ini juga bisa dipergunakan tempat pengaduan parkir nakal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement