Advertisement
Kecepatan Maksimal 18 Kilometer Per Jam, Ini Spesifikasi Becak Kayuh Berpenguat Pengganti Bentor

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) merupakan salah satu instansi yang dipercaya untuk memproduksi purwarupa becak kayuh tenaga penguat. Diproduksi secara internal dengan bantuan tenaga perekayasa setempat, jawatan ini menghasilkan sebanyak lima unit becak kayuh tenaga penguat dengan berbagai tipe yang berbeda. Tahapan produksinya sudah dimulai sejak April lalu dengan menggandeng sejumlah akademisi dan selesai pada akhir 2022.
"April kita sudah mulai dengan FGD bersama akademisi kemudian tahap desain dengan mempelajari komponen becak yang sekarang dan perlu penambahan apa pada komponennya," kata Kepala Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna Anton Raharja, Rabu (21/22/2022).
BACA JUGA : DIY Produksi Ratusan Becak Kayuh dengan Tenaga Penguat
Purwarupa becak kayuh tenaga penguat yang diproduksi BPTTG dilengkapi dengan micro controler yang berfungsi untuk mengatur kecepatan becak agar tidak lebih dari 18 km per jam. Baterai ditempatkan di bawah tempat duduk penumpang yang disambungkan dengan alat pembaca sistem pada pedal kayuh. Dalam tiga kali putaran kayuh, sensor akan membaca dan tenaga tambahan dari baterai otomatis berfungsi yang menambah penguat saat kendaraan melaju.
Juga disematkan sistem rem statis dan elektrik berjenis disc brake pada roda belakang agar kendaraan tetap dalam kecepatan yang stabil pada saat melewati jalan dengan tipe menurun. Selain itu ada pula beberapa aksesoris tambahan berupa speedometer, lampu rem, lampu kota, sign serta seat belt penumpang.
Anton mengklaim dari sisi keamanan dan kenyamanan becak ini telah diuji coba dan siap diluncurkan. Hanya saja untuk pengemudi berpostur tinggi dengan kondisi kaki yang cukup panjang, becak ini kurang nyaman lantaran jarak stang dengan tumpuan kaki ke pedal kayuh terlalu dekat, sehingga cenderung susah untuk berbelok.
Untuk tenaga penguatnya, becak ini mengadopsi dua baterai masing-masing berkapasitas 60 volt 5 Ah. Daya itu diasumsikan mampu menempuh jarak 10 km dengan beban maksimum atau dua penumpang satu pengemudi serta tahan selama empat sampai lima jam perjalanan. Sementara untuk isi ulangnya membutuhkan waktu tiga jam reguler dan setengah jam dengan fast charging.
BACA JUGA : Begini Nasib Tukang Becak Kayuh Saat Ini
"Kami juga pasang namanya floating brake sistem yang biasanya digunakan untuk parkir. Jadi saat berhenti tinggal tekan tidak perlu mengganjal lagi dengan bantuan alat, becak tidak akan bergerak. Termasuk kita juga masukkan pengontrol untuk kecepatan seperti GPS sehingga nanti yang mengemudi tahu bahwa kecepatan atau baterai sudah mau habis," jelas Anton.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sultan HB X dan HB IX Peroleh Adibhakti Sanapati
- Prakiraan Cuaca DIY Jumat 9 Juni 2023, Gunungkidul Hujan
- Bupati Sleman Evaluasi Desa Binaan Keluarga Sakinah
- Memasyarakatkan Ikan, Menyehatkan para Insan
- Tol Jogja Bawen Ruas Jogja-Banyurejo Terbagi 4 Segmen Melayang di Atas Selokan Mataram, Cek di Sini Titik Lokasinya!
Advertisement
Advertisement