Advertisement
Meski Belum Merata, Omzet Pedagang Teras Malioboro 1 Meningkat saat Nataru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Selama libur natal dan tahun baru (nataru) omset pedagang Teras Malioboro I meningkat, namun sirkulasi pengunjung belum merata.
Mujiono Wakil Paguyuban Malioboro Ahmad Yani (Pemalni) menyampaikan tamu yang ada di Teras Malioboro I selama libur nataru meningkat, sehingga omzet pedagang meningkat.
Advertisement
Dia menyampaikan selama nataru omzet pedagang meningkat drastis dengan kisaran rentang 50-100 persen. Bagi pedagang pakaian batik, ia mencontohkan dapat meraup omzet hingga Rp1 juta sampai 1,5 juta per hari. Sedangkan pedagang kerajinan mendapatkan omzet berkisar Rp500.000 hingga Rp1 juta rupiah.
BACA JUGA : Dinkop-UKM DIY Pastikan Pedagang Teras Malioboro 1
Meski pun begitu, karena sirkulasi pengunjung tidak merata di Teras Malioboro I, sehingga omzet setiap pedagang dengan komoditas yang sejenis tidak mendapatkan omzet yang setara.
“Sirkulasi pengunjung belum secara maksimal, teras tidak seperti di Malioboro yang satu jalur, ada depan belakang, atas bawah, pengunjung juga sesuka mereka [berbelanja]. Kita mau mendorong mereka ke lorong-lorong juga tidak memungkinkan,” katanya, Minggu (8/1/2023).
Hingga kini, upaya untuk membuat sirkulasi pengunjung mereka dilakukan dengan memberikan penunjuk komoditi yang dijual di setiap lorong. Ia pun berharap UPT Balai Layanan Bisnis UMKM DIY dapat mengupayakan pemerataan sirkulasi pengunjung di Teras Malioboro I.
BACA JUGA : Merah Putih Carnival Teras Malioboro 1
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, Mujiono juga berharap ada promosi terkait Teras Malioboro I di titik central. “Untuk 2023 kami berharap ada penunjuk yang jelas, kalau perlu ada promosi di titik yang central. Misalnya, Teras Malioboro [diberikan promosi] pusatnya oleh-oleh dan kuliner. Sehingga publik mengetahui di Malioboro tidak hilang PKLnya tapi disentralkan di satu titik di Teras Malioboro I,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement