Advertisement

Myanmar Dipastikan Absen Mengikuti ATF 2023 di Jogja

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 27 Januari 2023 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Myanmar Dipastikan Absen Mengikuti ATF 2023 di Jogja Bobby Ardyanto Setyo Ajie/ Ist. - dok. Pribadi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Persiapan pelaksanaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Jogja mendekati paripurna. Dari 10 negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dipastikan hanya satu negara yang tidak bisa menghadiri kegiatan akbar tersebut.

Sekretaris Panitia Pelaksana ATF 2023 Bobby Ardianto mengatakan seluruh persiapan penyelenggaraan ATF yang dilaksanakan di Jogja sudah mendekati 100%. ATF 2023 ini akan menghadirkan sekitar 310 exhibitor, 150 buyer dan 190 delegasi. Dipastikan banyak tamu dari berbagai negara yang dipastikan hadir kecuali satu negara anggota ASEAN.

Advertisement

"Dari 10 negara ASEAN hanya satu negara yang sudah konfirmasi tidak bisa menghadiri kegiatan ATF, yaitu Myanmar. Untuk negara-negara Asean lainnya sudah konfirmasi hadir semua berikut delegasi dari lima negara tambahan," kata Bobby kepada Harianjogja.com, Jumat (27/1/2023).

Bobby belum mengetahui alasan resmi ketidakhadiran Myanmar dalam even tersebut. Ia juga tidak berandai-andai ketidakhadiran Myanmar pada ATF tahun ini akibat pengaruh situasi politik di negara tersebut atau bukan. "Kami belum dapat update reason ketidakhadir Myanmar pada ATF tahun ini," ujar Bobby.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY ini menjelaskan para delegasi ATF dari berbagai negara dikonfirmasi tiba di Indonesia mulai awal Februari. Banyak delegasi yang langsung turun di Bandara YIA dan Jakarta hanya dijadikan transit. "Kedatangan delegasi ada beberapa yang tiba di Jogja pada 1 Februari namun kebanyakan mereka konfirmasi tiba pada 2 Februari. Insyaallah semua persiapan untuk kegiatan ATF sudah siap," katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia ATF 2023, GKR Bendara mengatakan persiapan menuju ATF 2023 mencapai 95%. Sisanya, panitia masih mengkonfirmasi hal-hal mendetail seperti kehadiran peserta, pesawat yang akan digunakan dan sebagainya. "Lima persen sisanya tinggal detail-detail kecilnya, seperti tanggal kehadiran delegasi, pakai pesawat apa, dan lain sebagainya. Ini yang memang masih tunggu konfirmasi dari beberapa negara," ujar GKR Bendara.

BACA JUGA: Tren Sejumlah Kadus di Gunungkidul Dipaksa Mundur oleh Warga, Paguyuban Minta Perlindungan

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY ini menjelaskan beberapa agenda yang akan dilaksanakan. Seperti ceremony pembukaan Hall A di Jogja Expo Center (JEC) pada 2 Februari, ceremony ATF di Candi Prambanan pada 3 Februari, Royal Banquet yang akan diselenggarakan di Keraton Yogyakarta pada 5 Februari 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement