Advertisement

2023, PDAM Tirta Sembada Terapkan Digitalisasi Pelayanan

Media Digital
Senin, 30 Januari 2023 - 04:27 WIB
Budi Cahyana
2023, PDAM Tirta Sembada Terapkan Digitalisasi Pelayanan Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman Dwi Nurwata - Istimewa

Advertisement

SLEMAN—PDAM Tirta Sembada Sleman terus berupaya menjadi perusahaan modern. Salah satu indikator perusahaan modern adalah perusahaan tersebut mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi untuk melayani pelanggan sekaligus meningkatkan efisiensi perusahaan.

Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman Dwi Nurwata mengatakan penerapan digitalisasi pelayanan di perusahaan pelat merah daerah itu bukan hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Secara umum, kata Dwi, proses digitalisasi di PDAM Sleman terus ditingkatkan. Baik di sistem manajemen, produksi, operasional maupun untuk layanan pelanggan.

Advertisement

Untuk mendukung operasional dan produksi, misalnya, PDAM Sleman sudah menerapkan teknologi sistem informasi geografis atau Geographic Information System (GIS). Aplikasi ini digunakan untuk melakukan monitoring kegiatan produksi hingga evaluasi jaringan perpipaan. "Dengan penerapan teknologi ini, kami bisa memantau lebih cepat jaringan perpipaan dan kondisinya. Ini berkaitan dengan kecepatan pelayanan dan penanganan saat ada aduan masuk dari pelangan," ungkap Dwi di kantornya, Jumat (27/1/2023).

Penerapan teknologi ini, lanjut Dwi, juga memberikan manfaat yang besar bagi para pelanggan. Data pelanggan masuk dalam peta digital bergeoreferensi dengan sistem komputerisasi. Saat muncul aduan dari pelanggan petugas tinggal mengecek lokasi sesuai kordinat pelanggan sehingga muncul data-data jaringan perpipaan dan kondisinya sebelum petugas terjun menangani masalah di lapangan.

Teknologi ini, lanjut Dwi akan terus dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan baik kepada seluruh pelanggan maupun calon pelanggan yang ingin menikmati pelayanan air bersih PDAM Sleman. Setelah memperluas sistem pembayaran online, kemudahan pendaftaran dan pengaduan secara online, salah satu rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh PDAM Sleman adalah semakin mudahnya pelanggan baru melakukan pendaftaran.

"Sistem yang akan kami kembangkan untuk pendaftaran, pelanggan baru tinggal mengirim shareloc map. Melalui GIS, kami bisa mendeteksi pipa di mana, jaringannya bagaimana. Itu bisa terlihat. Survey kami lakukan menggunakan drone dengan kamera yang ngelink ke GIS," katanya.

Dengan pengembangan layanan ini, ujar Dwi, pelanggan tidak perlu lagi pergi ke kantor pelayanan PDAM. Pelanggan juga tidak perlu menunggu antrian di kantor agar tidak menghabiskan waktu yang sangat berharga. Tidak hanya itu, lanjut Dwi, sistem baru ini bisa memangkas lama waktu pemasangan jaringan baru setelah pendaftaran dilakukan. 

"Pelanggan kan menilai kecepatan layanan, mereka biasanya sudah malas untuk mengantri. Dengan sistem baru ini, setelah mendaftar mereka cukup di rumah biar kami yang bekerja. Sistem ini juga memangkas lama waktu pemasangan sejak mendaftar dari sebelumnya 2 minggu kami targetkan bisa enam hari," ujar Dwi.

Selain pengembangan pelayanan dengan sistem digital tersebut, kata Dwi, mulai tahun ini pihaknya akan memasang inverter digital yang digunakan secara otomatis pada mesin pompa air di tiga unit pelayanan. Dengan inverter digital tersebut, mesin pompa akan bekerja sesuai kebutuhan. Penempatan alat tersebut juga bertujuan untuk mengurangi kebocoran.

"Kalau malam hari misalnya, saat produksi air sudah cukup, dengan menggunakan alat ini mesin pompa secara otomatis akan menurunkan tekanan. Jadi penanganannya tidak dilakukan secara manual," katanya. 

Selain mengantisipasi kerusakan mesin pompa air, kata Dwi, dengan penerapan teknologi tersebut PDAM bisa melakukan efesiensi baik tenaga maupun keuangan. Dwi mengatakan penggunaan inverter digital setidaknya mampu menghemat pembayaran penggunaan listrik untuk mesin pompa air dari sebelumnya rata-rata Rp40 juta menjadi Rp25 juta saja.

Keuntungan lainnya, pihaknya juga bisa menekan angka kebocoran maupun kehilangan air atau dikenal Non Revenue Water (NRW). Berbagai upaya memang terus dilakukan PDAM untuk menekan tingkat kebocoran ini, sebab selain mengurangi peluang pendapatan, distribusi aliran air ke pelanggan juga terganggu.

Penerapan layanan digital dan teknologi informasi ini, katanya, tujuannya tidak hanya mempermudah perseroan dan pelanggan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi PDAM. "Pekerjaan kami bisa lebih efesein baik dari segi waktu, tenaga dan keuangan sementara pelanggan akan lebih cepat dan tepat mendapatkan pelayanan," katanya.

Dengan berbagai reformasi pelayanan yang dilakukan PDAM khususnya penerapan digitalisasi pelayanan, Dwi berharap target pendapatan pada tahun ini sebesar Rp3,5 miliar bisa terwujud. Tahun 2022 lalu, kata Dwi, keuntungan yang dapat diraih PDAM setelah melakukan reformasi pelayanan naik 30% dari sekitar Rp2 miliar menjadi Rp3 miliar. 

"Ya cukup lumayan. Peningkatan ini terjadi setelah kami melakukan reformasi pelayanan seperti memasang water mater dan local digital yang memudahkan kami bisa mendeteksi dan menekan angka kehilangan air," ujarnya.

Selain melakukan reformasi pelayanan digital dari hulu ke hllir, katanya, PDAM bersama Balai Besar Wilayah Serayu-Opak (BBWSO) juga berencana membangun sarana intake dan instalasi pengolahannya berkapasitas 30 liter per detik. Penambahan debit air untuk mendukung Prambanan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. 

"Penambahan debit kami lakukan di unit Berbah bekerjasama dengan BBWSO untuk mendukung pariwisata Prambanan.Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Yogyakarta, Sleman, Bantul (Kartamantul) juga akan terus dimaksimalkan untuk kebutuhan masyarakat Sleman," katanya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement