Pemda DIY Kebut Pembangunan Gedung untuk Pedagang Teras Malioboro 2
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan bangunan untuk menampung pedagang Teras Malioboro 2 di utara Teras Malioboro 1 bisa digunakan pada tahun depan asalkan pembangunan berjalan sesuai rencana.
“Kalau memang seperti yang diharapkan Ngarsa Dalem [Gubernur DIY Sri Sultan HB X], bisa kami selesaikan di 2024. Kemudian setelah dibangun, pada 2024 bisa digunakan untuk pedagang kaki lima,” katanya, Rabu (8/2/2023).
Advertisement
“Sekarang tanah di sekitar Teras Malioboro 1 sudah kami bebaskan."
Pemda DIY masih menghitung jumlah pedagang di Teras Malioboro 2 yang bisa ditampung di gedung baru.
Pedagang di Teras Malioboro 2 akan dipindah akhir 2024. Pemda DIY sudah menyiapkan dua lokasi alternatif untuk menampung para pedagang yang dahulu berjualan di trotoar Jalan Malioboro ini.
Pemda DIY berencana memindahkan pedagang di Teras Malioboro 2 ke dua lokasi, yakni sebelah utara Teras Malioboro 1 di lahan seluas 2.000 meter persegi dan di Ketandan di lahan seluas 3.500 meter persegi. Sementara, Teras Malioboro 2 akan dijadikan Jogja Planning Gallery (JPG).
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan Pemda DIY telah membebaskan lahan di di utara Teras Malioboro 1 untuk pembangunan gedung baru.
Lahan 2.000 meter persegi di utara Teras Malioboro 1 sudah dibebaskan tahun lalu dengan anggaran Rp40 miliar hingga Rp50 miliar menggunakan dana keistimewaan. Detail engineering design (DED) untuk gedung baru bagi pedagang Teras Malioboro 2 sudah dirampungkan beberapa waktu lalu dan masih akan dievaluasi.
BACA JUGA: Begini Gambaran Desain Arsitektur Jogja Planning Gallery di Malioboro
“Tentu kami selesaikan dulu bangunannya. Target kami di pengujung 2024 sudah bisa mulai dipindah. Pada 2025 gedung DPRD DIY juga pindah dan JPG sudah dibangun,” kata Sultan seusai perayaan satu tahun pedagang Teras Malioboro 1, Selasa (7/2/2023).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menjelaskan tahun ini jawatannya berencana membebaskan lahan 3.500 meter persegi di Ketandan untuk menampung ratusan pedagang di Teras Malioboro 2.
“Semuanya lahan milik pribadi,” kata Siwi.
BACA JUGA: Jogja Planning Gallery Segera Dirancang, Tahun Depan Dibangun
Rencananya pedagang Teras Malioboro 2 dipindah ke dua lokasi baru secara serentak saat lokasi yang disiapkan sudah rampung. Area gedung utara Teras Malioboro 1 akan disambungkan dengan Teras Malioboro 1 melalui Jalan Beskalan, Malioboro.
“Kantong parkir bisa di Beskalan. Teras Malioboro ini konsepnya memang kawasan, sehingga ekosistemnya terpadu.”
Sementara, para pedagang di Teras Malioboro 2 mengaku belum mengambil ancang-ancang maupun membahas rencana Pemda DIY yang akan merekolasi mereka untuk kedua kalinya ke area baru. Mereka mengaku masih fokus untuk meningkatkan kunjungan dan menaikkan omzet di Teras Malioboro 2, tempat mereka mengais rezeki sekarang ini.
Dalam peringatan satu tahun beroperasi di Teras Malioboro 2 pada Selasa (7/2/2023) sore, para pedagang terlihat santai menikmati sejumlah acara. Para pedagang tumpah ruah menikmati peringatan setahun beroperasi di Teras Malioboro 2 itu.
"Rencana pemindahan belum kami pikir, kami masih konsentrasi cari rezeki dulu dan maksimalkan yang ada di sini saja," kata seorang pedagang lesehan Teras Malioboro 2 yang juga Ketua Panitia Peringatan 1 Tahun Teras Malioboro 2 Harjito.
Dia menyebutkan, pedagang sekarang belum membahas soal rencana pemindahan yang digagas oleh Pemda DIY itu. Namun, sejak awal mereka paham lokasi baru yang ditempati tersebut hanya sebagai tempat sementara, menunggu persiapan tempat baru disediakan oleh pemerintah.
"Sekarang ya masih mikir yang di sini dulu, belum pikir yang lain-lain, cari rezeki di sini dan mudah-mudahan semakin membaik. Kalau dipindahkan kami ya ikut saja selama lokasi baru representatif dan menjamin keberlanjutan pedagang," kata dia.
Menurutnya, peringatan satu tahun beroperasinya Teras Malioboro 2 patut disyukuri lantaran pemerintah tetap memperhatikan keberlanjutan pedagang setelah digusur dari sepanjang pedestrian Malioboro. Pedagang, kata dia, masih ingat awal relokasi di ke Teras Malioboro 2 yang bertepatan dengan pandemi Covid-19 dan berdampak pada pendapatan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
Advertisement
Advertisement