Advertisement

Besok, Berkas Pembunuh Wanita Hamil di Pantai Ngrawe Dilimpahkan ke Kejari Gunungkidul Besok

David Kurniawan
Rabu, 08 Februari 2023 - 16:47 WIB
David Kurniawan
Besok, Berkas Pembunuh Wanita Hamil di Pantai Ngrawe Dilimpahkan ke Kejari Gunungkidul Besok Kedua tersangka pembunuhan yang dihadirkan oleh Polres Gunungkidul saat jumpa pers, beberapa waktu lalu. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul memastikan berkas perkara RN, perempuan hamil yang ditemukan meninggal dunia tanpa busana di Pantai Ngrawe sudah dinyatakan lengkap. Rencananya tersangka sekaligus barang bukti akan diserahkan pada Kamis (9/2/2023).

Kepala Seksi Pidana Umum, Kejari Gunungkidul, Ari Hani Saputri mengaku terus berkoordinasi dengan penyidik dari Polres Gunungkidul untuk menyelesaikan kasus pembunuhan RN, perempuan hamil yang ditemukan tewas telanjang di kawasan pantai. Dia tidak menampik di akhir 2022 sempat mengembalikan berkas perkara dari kepolisian karena dinilai belum lengkap.

Advertisement

Meski demikian, dia mengakui didalam pengembalian juga melampirkan sejumlah catatan untuk perbaikan. Penyidik kepolisian juga sudah menyerahkan berkas perbaikan dalam upaya proses hukum di kejari.

“Berkas perbaikan sudah diteliti. Kemarin [Selasa, 7/2/2023], kami nyatakan P21 atau berkas dinyatakan lengkap,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (8/2/2023).

BACA JUGA: Penemuan Mayat Pantai Ngrawe: Tersangka Berstatus Mahasiswa UNS

Dia menjelaskan, seusai dinyatakan lengkap, tahapan berikutnya menyerahkan tersangka dan barang bukti. Hasil koordinasi dengan penyidik, rencananya pelimpahan tahap dua ini dilaksanakan Kami besok.

“Nanti pada saat diserahkan, kami juga memeriksa lagi mulai dari kondisi kesehatan dan lain sebagainya sesuai dengan prosedur yang ada,” katanya.

Hani memastikan setelah pelimpahan dilakukan akan segera memproses untuk didaftarkan ke pengadilan untuk pembuktia kasus. “Yang jelas, tahapan dalam upaya pembuktian hukum harus dilalui semua,” katanya.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, pengungkapan kasus ini tak lepas dari hasil CCTV milik warga di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari.

Pasalnya, sebelum pembunuhan berlangsung, dua pelaku yakni ERW,24 dan AA,37 (keduanya warga Sukoharjo, Jawa Tengah) dan korban RN,25 asal Purworejo sempat makan bakmi bersama-sama.

“Ada CCTV-nya kemudian dibuka hingga dietahui mobil yang dibawa pelaku untuk pembunuhan. Disinilah awal mulai tertangkapnya kedua pembunuh,” katanya.

Dia menjelaskan, tersangka utama dalam kasus ini adalah adalah ERW, yang merupakan mahasiswa di UNS. Adapun AA berperan membantu dalam proses pembunuhan. “Motifnya untuk menggugurkan kandungan. Sebab, korban tidak ingin menggugurkannya,” kata Edy.

Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari pakaian, tas, jaket dan ransel milik korban. Mobil Honda Brio yang digunakan untuk sarana transportasi selama pembunuhan juga ikut diamankan di Mapolres Gunungkidul.

“Keduanya kami jerat pasal 340 atau 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun,” kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bukan Senpi, DPR RI Minta Polisi Cukup Dibekali Tongkat Panjang saat Bertugas

News
| Senin, 02 Desember 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement