Belum Juga Ada Solusi, TPST Piyungan Masih Saja Alami Masalah Lindi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tingginya curah hujan yang terjadi belakangan membuat lindi di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan meluap. Untuk mengatasi persoalan lindi tersebut, Pemda DIY upayakan teknologi baru untuk pengolahannya.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan curah hujan tinggi yang terjadi belakangan di TPST Piyungan Zona A dan Zona B menyebabkan lindi yang dihasilkan menjadi lebih kental.
Advertisement
Lantaran belum dapat terolah dengan baik, sehingga air lindi mengalir ke area sawah sekitar. “Hujan yang begitu lebat itu dari Zona A, Zona B itu lindinya jadi kental banget. Ada yang meluber ke sawah, padahal ini belum waktunya untuk dibuang ke sawah, ya karena belum terolah,” ucapnya, Selasa (21/2/2023).
BACA JUGA: Sampah TPST Piyungan Berkurang 35 Ton, Hasil Kebijakan Pilah Sampah di Jogja
Selain itu, dia meyampaikan pengolahan lindi yang ada di TPST Piyungan masih kurang, apabila dibandingkan dengan volume sampah yang ada. Dia pun menyampaikan, teknologi pengolahan lindi sebelumnya sempat mengalami kendala, misalnya lindi yang terlalu kental sehingga baling pemutarnya dalam alat pengolah lindi tersebut tidak mampu beroperasi.
Kadarmanta menyampaikan, Dinas PUP ESDM DIY tahun 2023 juga telah mengalokasikan untuk membanguan pengolahan lindi dengan teknologi yang berbeda.
“Nanti kami kembangkan lagi dengan teknologi yang berbeda. Sekarang sudah tahap lelang, mudah-mudahan akhir Maret sudah ketemu rekanannya dan bisa berjalan,” ucapnya.
“Kalau yang sebelumnya itu lindi itu diolah menggunakan bakteri. Nah yang ini nanti tidak menggunakan bakteri tapi diolah dengan pemilahan antara yang cair dengan yang tidak cair,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Selesai Mencoblos untuk Pilkada Jakarta, Ini Harapan El Rumi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Minta Warga Waspadai Banjir Lahar dari Gunung Merapi Selama Musim Hujan
- Sukses dengan Kampung KB, BKKBN DIY Dilibatkan dalam Pilot Project Ruang Bersama Merah Putih
- Sejumlah Ormas dan Mahasiswa Kembali Suarakan Tolak Peredaran Miras di DIY
- Polres Bantul Terjunkan 1.330 Personel Pengamanan pada Hari Pencoblosan Besok
- Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kondisi Hidup di Jembatan Widuri Bantul
Advertisement
Advertisement