Advertisement

Pemkab Kulonprogo Siapkan RAB Padat Karya, Segini Jumlah Titiknya

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 23 Maret 2023 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Pemkab Kulonprogo Siapkan RAB Padat Karya, Segini Jumlah Titiknya Ilustrasi Padat Karya. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGOPemkab Kulonprogo sedang melakukan penyesuaian Rencana Anggaran Biaya (RAB) program padat karya yang bersumber dari APBD sebelum pelaksanaan pada Juli atau Agustus 2023.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo, Nur Wahyudi mengatakan bahwa RAB tersebut perlu disesuaikan lagi dengan anggaran yang tercantum dalam APBD. “Kalau yang Padat Karya BKK proses desain gambar dan penyesuaian RAB, untuk yang APBD itu belum. Untuk APBD kabupaten itu nanti anggaran ditranfer ke LPM Kalurahan, sedangkan yang BKK itu yang membelanjakan dinas,” kata Wahyudi, Kamis (23/3/2023).

Advertisement

Wahyudi menambahkan bahwa jawatannya baru selesai menggelar sosialisasi tahap pertama untuk program padat karya yang berasal dari APBD dan BKK. Dia mengatakan ada 25 paket dari APBD dengan nilai pengerjaan per paket mencapai Rp100 juta. Selain itu, program padat karya akan dilakukan dengan BKK Dana Keistimewaan dengan jumlah 57 paket.

“Dari BKK itu ada 57 lokasi atau paket. Dari jumlah itu sebanyak sembilan lokasi dilakukan pengerjaannya pada triwulan empat. Sisanya dilakukan pada triwulan ketiga. Nah, APBD kabupaten pelaksanaanya pada triwulan ketiga juga. Semuanya tersebar di 25 kalurahan,” katanya.

BACA JUGA: Proyek Padat Karya Percepat Pemulihan Ekonomi di Bantul

Apabila sosialisasi pertama dilakukan hanya sekadar pemberitahuan, maka ke depan disnakertrans masih akan melakukan sosialisasi yang mengarah pada teknis pelaksanaan program padat karya di masing-masing kalurahan. Wahyudi menegaskan bahwa pada bulan Juli atau Agustus, proses pengerjaan fisik program padat karya dapat dimulai.

“Prinsip yang harus diketahui menganai pembagian dana terkait program padat karya dalam rangka membuka lapangan kerja bagi pengganggur, setengah penganggur, dan warga miskin, maka ini nanti porsi penganggarannya antara HOK [hari orang kerja] dengan pendukung minimal 50%, sedangkan material maksimal 50%,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement