Advertisement

Klitih Merajalela Lagi Saat Ramadan, Polisi Diminta Tingkatkan Patroli

Triyo Handoko
Minggu, 26 Maret 2023 - 16:37 WIB
Bhekti Suryani
Klitih Merajalela Lagi Saat Ramadan, Polisi Diminta Tingkatkan Patroli Ilustrasi klitih. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kekerasan jalanan atau klitih di masa Ramadan 2023 kembali merajalela di DIY. Jogja Police Watch (JPW) menyebut seluruh kabupaten/kota di DIY terdapat aksi klitih, sehingga harus ada hukuman berat bagi pelakunya.

Hukuman berat bagi pelaku klitih, menurut JPW, akan memberi efek jera dan memutus rantai kekerasan ini secara perlahan. “Janga diberi ampunan hukum lewat restorative justice para pelaku klitih ini karena sudah sangat meresahkan, mengganggu, bahkan mengancam masyarakat luas,” tegas Kadiv Humas JPW, Baharudin Kamba, Minggu (26/3/2023).

Advertisement

Kamba juga meminta kepolisian bertindak tegas atas pelaku klitih. “Harus diproses hukum sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Jangan sampai karena usianya dibawah umur diberikan keistimewaan hukum,” katanya.

JPW sudah memperingatkan sebelum mulai Ramadan, jelas Kamba, agar patroli ditingkatkan dan pengawasan kepolisian digiatkan lagi. 

BACA JUGA: Bersiap Perang Sarung, 7 Remaja Gunungkidul Ditangkap Polisi

Kamba juga menilai peran orangtua dan sekolah sangat dominan untuk mencegah klitih. “Perlu dievaluasi juga secara tuntas terkait aturan jam malam bagi anak maupun remaja termasuk di Kota Jogja dan Sleman. Apakah efektif dengan aturan tersebut sementara klitih masih merajalela,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement