Advertisement
Catat! Ada Perbaikan, Akses Jalan Menuju YIA Diberlakukan Sistem Buka Tutup
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Akses jalan menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) khususnya pada ruas jalan Jogja Wates sedang dilakukan perbaikan. Oleh karena itu para pengguna jalan kemungkinan akan terganggu karena diberlakukan sistem buka tutup.
Adapun titik ruas jalan yang diperbaiki itu berada di wilayah Sentolo yang menjadi salah satu akses menuju YI dari Jogja jika menggunakan kendaraan bermotor. Perbaikan jalan nasional yang melintas di Kapanewon Sentolo kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti karena periode Lebaran 2023. Dengan begitu, sistem buka-tutup diberlakukan kembali.
Advertisement
BACA JUGA : Pemerintah Pusat Akan Bantu Daerah Perbaiki Jalan Rusak
Sistem buka tutup ini dilakukan karena ada perbaikan khususnya pada ruas jalan dari arah Wates menuju Jogja atau ruas jalan sisi utara yang dilakukan perbaikan. Sehingga para pengguna jalan dari arah Jogja maupun dari arah Wates harus saling berbagi untuk memanfaatkan ruas sisi selatan (Jogja-Wates).
Sistem buka tutup dilakukan sendiri oleh pelaksana proyek dengan secara bergantian memberikan aba-aba kepada para pengguna jalan kapan harus berhenti dan berjalan. Adapun petugas yang berjaga di sisi barat melakukan komunikasi lewat HT dengan petugas di ujung timur untuk koordinasi kapan pengguna jalan diberi izin untuk melintas.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana mengatakan perbaikan tersebut telah dilanjut dari beberapa hari yang lalu, setelah periode Lebaran selesai. “Perbaikan jalan itu masih kurang sekitar dua kilometer lagi. Sekitar bulan Oktober atau November tahun ini sudah selesai,” kata Ersy dihubungi pada Jumat (12/5/2023).
BACA JUGA : Perbaiki Jalan-Jalan Rusak di Bantul, Pemkab Siapkan
Saat ini, jalan menuju Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) tersebut kembali menggunakan sistem buka-tutup. Perbaikan jalan yang dilakukan secara bertahap sejak tahun 2017 tersebut dilakukan karena kondisi dasar tanah lunak, sehingga menyebabkan permukaan jalan bergelombang.
Guna mencegah terjadinya kerusakan pada permukaan atau struktur jalan, jalan tersebut terlebih dahulu dilapisi dengan geomembrane sebagai pemisah. Dengan demikian, air tidak merusak struktur tanah secara signifikan. Karena jika struktur tanah terganggu, maka permukaan jalan akan mudah rusak.
Total panjang perbaikan jalan nasional tersebut terhitung dari tahun 2022-2023 adalah 7,63 kilometer dengan lebar jalan 11 meter. Khusus tahun 2023, anggaran perbaikan yang berasal dari Pusat melalui Kementerian PUPR mencapai Rp50 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 18 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 18 Mei 2024
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 18 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
Advertisement
Advertisement