Advertisement
Sambut Bulan Kreatif Oktober 2023, Sleman Creative Space akan Direvitalisasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman menggelar fokus grup discussion (FGD) Laporan Akhir Masterplan Sleman Creative Park di Sleman Creative Space Condongcatur Depok Sleman, Rabu (24/5/2023).
Kepala Dispar Sleman Ishadi Zayid mengatakan bulan Oktober dicanangkan sebagai Bulan Kreatif Kabupaten Sleman. Oleh karenanya perlu adanya upaya dan langkah konkrit untuk mendukung kebijakan tersebut. Termasuk di antaranya revitalisasi Sleman Creative Space menjadi Sleman Creative Park.
Advertisement
BACA JUGA: Infrastruktur Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jadi Fokus Perhatian Sleman
"Revitalisasi ini diharapkan mampu mendongkrak dan menggerakkan sub sektor ekonomi kreatif yg lebih luas," katanya di hadapan peserta FGD dari 30 peserta perwakilan perangkat daerah Pemkab Sleman, Komite Ekonomi Kratif Kabupaten Sleman, Pemerintah Kapanewon Depok, Pemerintah Kalurahan Condongcatur dan para pelaku ekonomi kreatif.
Menurut Ishadi, terdapat tiga sub sektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Sleman meliputi sub sektor film, animasi dan video, sub sektor kerajinan bambu dan sub sektor seni pertunjukan. Ketiganya harus dipertahankan dan terus dikembangkan sebagai generator untuk mengungkit sub sektor ekonomi kreatif yang lainnya.
"Sehingga nantinya akan lebih banyak sub sektor ekonomi yang dapat berkembang secara signifikan," katanya.
BACA JUGA: Sleman Creative Week #2 Angkat Potensi Ekonomi Kreatif
Revitalisasi Sleman Creative Space menjadi Sleman Creative Park, katanya, memiliki cakupan lebih luas dan kompleks merupakan komitmen Pemkab Sleman dalam upaya mengembangkan dan menggerakkan ekonomi kreatif. Tujuannya, untuk memberikan manfaat yang maksimal tidak hanya bagi para pelaku ekonomi kreatif tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya.
"Kolaborasi dan sinergitas antar perangkat daerah di Pemkab Sleman juga perlu dilakukan sebagai komitmen bersama dalam membangun dan mengaktivasi ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman secara optimal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement