Advertisement
Gerakan Menanam Pohon Digelar di Situs Candi Banyunibo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gerakan menanam pohon dilakukan di kawasan situs warisan budaya sekaligus tempat wisata Candi Banyunibo seluas 2.500 meter persegi oleh AstraZeneca Indonesia berkolaborasi dengan organisasi nirlaba Trees4Trees (T4T) dan National Safety Council (NSC). Kegiatan ini bertujuan untuk merehabilitasi lingkungan dan mewujudkan komitmen terhadap target dan ambisi zero carbon by 2025.
Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon berharap penanaman pohon itu dapat membantu pemerintah mencapai target dari komitmen untuk Indonesia dengan lingkungan hidup yang semakin berkelanjutan. Adapun jenis pohon yang ditanam di Candi Banyunibo antara lain jenis tanaman hias sebanyak berupa jenis Pucuk Merah jenis Damar, Jabon, Jati, Mahoni, Alpukat, Durian hingga Sawo.
Advertisement
BACA JUGA : Heboh Tiket Borobudur Rp750.000, Ini Tiket Masuk ke 10
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan area Banyunibo, serta mendorong pemanfaatan kekayaan sumber daya alam yang dapat membantu memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar,” kata Sewhan Chon dalam rilisnya, Kamis (26/5/2023).
Ia berkomitmen mengupayakan pelestarian lingkungan, dengan melakukan aksi tanam pohon, harapannya dapat membantu menghijaukan kembali Kawasan Wisata Candi Banyunibo, Sleman. AstraZeneca memiliki program global AZ Forest dan Indonesia menjadi salah satu tujuan program tersebut dengan target penanaman 20 juta sampai dengan tahun 2025.
AZ menggandeng Trees4Trees (T4T) telah menandatangani perjanjian dengan pengelola Kawasan Wisata Candi Banyunibo untuk melakukan pemantauan terhadap pohon yang telah ditanam dalam kurun waktu setahun ke depan.
“Melalui melalui program ini kami menyadari hubungan langsung antara upaya penghijauan kembali atau reboisasi dan dampaknya terhadap iklim dan kesehatan manusia. Kami berharap program tahunan ini dapat memberikan andil dalam AZ secara global menginisiasi AZ Forest yaitu melakukan reboisasi 50 juta pohon di berbagai negara pada tahun 2025,” katanya.
BACA JUGA : 20 Bangunan di Jogja Diusulkan Jadi Bangunan Cagar Budaya
Program Manager Trees4Trees Pandu Budi Wahono menyatakan pemantauan akan dilakukan untuk memastikan bahwa pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik. menambahkan, “Kami menyambut positif kolaborasi dengan AstraZeneca Indonesia lewat kegiatan penanaman pohon di Kawasan Candi Banyunibo. Harapannya dapat berkontribusi mendukung pemeliharaan lingkungan di sekitar kawasan yang lekat dengan kepentingan budaya masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
- Hendak Menceburkan Diri ke Laut di Parangtritis, Warga Lansia Asal Bogor Selamat
Advertisement
Advertisement