Waspada! Tak Sampai 24 Jam Tiga Kebakaran Terjadi di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Insiden kebakaran terjadi tiga kali dalam waktu kurang dari 24 jam di Kota Jogja pada Kamis (13/7/2023). Satu orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas.
Tiga titik peristiwa si jago merah mengamuk masing-masing terjadi di Titik Nol Kilometer; Jalan Polowija, Komplek Ndalem Mangkubuwono, Kadipaten, Keraton dan di Klitren, Gondokusuman.
Advertisement
BACA JUGA: Musim Kemarau, Kasus Kebakaran di Gunungkidul Naik, Kerugian Capai Rp1,8 Miliar
Plt Kepala Dinas Damkarmat Kota Jogja Octo Noor Arafat menjelaskan, terdapat tiga korban dalam insiden kebakaran itu. Korban pertama mengalami sesak nafas dan telah mendapat pertolongan pertama pada kebakaran di lokasi Kadipaten, Kraton. Kemudian dua korban lain dilaporkan pingsan di lokasi kebakaran Klitren, Gondokusuman.
Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Titik Nol Kilometer yang menimpa gerobak pedagang buku yang biasa mangkal di sisi selatan kawasan itu. Penyebabnya diduga akibat korsleting listrik dari kabel lampu dan api langsung menyambar buku dagangan.
"Kejadian sekitar pukul 02.45 WIB. Kami terjunkan satu regu petugas dan api dapat dipadamkan kurang lebih 10 menit. Tidak ada korban," katanya.
Kemudian pada pukul 07.00 WIB insiden kebakaran kedua menimpa sebuah ruko di Jalan Polowija Komplek Ndalem Mangkubuwono, Kadipaten, Keraton. Peristiwa ini terjadi akibat anak pemilik ruko yang berjualan bakwan kawi menyalakan kompor lalu ditinggal pergi. Selang beberapa menit api membakar ruko yang di dalamnya berisi gerobak bakwan kawi yang sudah siap jual.
Dua regu personel dengan bantuan dua unit mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan api. Petugas berhasil memadamkan api kurang lebih 25 menit. Ruko dengan luas 9 x 6 m² itu terbakar hampir separuhnya. "Ada satu orang wanita yang mengalami sesak nafas, untuk korban sudah ditangani YES119," jelas Octo.
Adapun peristiwa kebakaran yang ketiga terjadi pada pukul 08.30 WIB di kawasan Klitren, Gondokusuman yang menimpa rumah warga. Rumah disebut dalam keadaan kosong lantaran ditinggal pemiliknya. Tak sampai setengah jam setelah pemilik keluar rumah kebakaran terjadi yang diduga akibat korsleting listrik.
"Warga melihat titik api yang di ruangan dapur berdekatan dengan kamar sudah membesar, api coba dipadamkan dengan alat seadanya lantas menghubungi Damkarmat Jogja," jelas Octo.
Petugas berjibaku selama 2,5 jam untuk memadamkan api, asap hitam tebal pun sempat membubung tinggi. Luas bangunan yang seukuran 280 m² itu ludes dilalap si jago merah. Damkarmat Jogja menerjunkan sebanyak empat unit mobil pemadam. Dua orang korban pingsan dalam insiden ini dan mesti mendapat pertolongan intensif.
"Kami imbau masyarakat selalu waspada dengan lingkungan masing-masing termasuk kondisi rumah sendiri. Jangan lengah dengan potensi kebakaran yang ada," pungkas Octo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puncak Kemarau Terik Diperkirakan Oktober 2023, BRIN: El Nino Menuju Netral Akhir Februari
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Rayakan Hari Batik, Pemkot Gelar Pameran hingga Lomba
- Koleksi Atribut dan Peraga WJNC Sejak 2016 Dipamerkan di PDIN Jogja
- Terkuak! Kokam DIY Dibekukan karena Tak Hadiri Apel di Solo Bareng Jokowi
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, 3 Oktober 2023
- Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
Advertisement
Advertisement